BeritaPerbankan – Aktivitas menjelajahi internet itu memang sesuatu yang wajar. Namun di sisi lain bisa berbahaya, terlebih jika informasi yang dimasukkan bersifat personal, misalnya foto, komentar, dan data pribadi lainnya yang tidak pantas, yang mungkin bisa mempengaruhi reputasi Anda. Oleh karenanya penting untuk menghapus jejak digital seusai aktivitas.
Jejak digital sendiri adalah data yang dibuat pengguna saat menjelajahi internet. Ini akan merekam seluruh informasi mialnya data situs web yang pernah dijelajahi, email yang dibagikan, aktivitas pencarian di media sosial, hingga informasi yang dikirimkan saat mendaftarkan ke situs atau layanan online apapun.
Berikut beberapa cara utuk melindungi data pribadi dengan meminimalisir jejak digital:
- Memakai Incognito
Mode ini memungkinkan aplikasi untuk tidak merekam halaman yang Anda kunjungi, termasuk keyword-keyword yang digunakan. Namun bukan berarti tidak bisa terlacak sama sekali. Sebagai contoh, saat masuk ke web Facebook dengan mode ini, jaringan media sosial ini masih tetap merekam aktivitas. Untuk menutupi ISP, Anda bisa menggunakan VPN ketika berselancar internet.
- Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor
Memeriksa data yang punya potensi bocor dengan mengunjungi laman Have I Been Pwned?. Ini adalah sebuah layanan gratis untuk membantu orang memeriksa data informasi peribadi mereka pernah bocor. Caranya hanya dengan memasukkan alamat email pada kolom yang disediakan. Hasilnya akan memperlihatkan apakah data Anda pernah mengalami kebocoran atau tidak.
- Hapus Semua Cookie
Menghapus seluruh cookie. Dengan begitu tidak akan ada lagi situs yang bisa dilacak. Cara ini bisa dilakukan pada semua browser, dari Chrome hingga Firefox. Ada juga tools pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapus cookie dari semua browser sekaligus.
- Membatasi Pelacakan dari Aplikasi
Setiap aplikasi punya pendekatan yang sedikit berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya dan beberapa dari mereka membiarkan pengguna untuk nyaman menggunakan Incognito. Aplikasi lain akan berhenti melacak pengguna apabila pengguna memintanya. Langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa pengaturan guna menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan menu ini, maka harus menghapusnya secara manual. Cara ini beragam bergantung pada sistem operasi yang digunakan.
- Menghapus Riwayat Pencarian
Banyak aplikasi seluler yang menyimpan data penggunanya baik secara lokal mau-pun cloud. Dengan begitu bisa menyinkronkan informasi Anda ke perangkat lain.
Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel Anda, harus menghapus catatan di berbagai platform. Misalnya saja akun Google akan menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android Anda. Untuk menghapusnya, Anda harus mengaksesnya dari web. Buka browser dan buka halaman riwayat aktifitas Google, lalu hapus.
- Menggunakan layanan DeleteMe
Menggunakan layanan seperti DeleteMe atau Deseat.me. Keduanya bisa membantu membersihkan jejak digital yang ditinggalkan di internet.