BeritaPerbankan – Jelang perhelatan World Superbike Championship (WSBK) yang akan di gelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa meninjau langsung persiapan di lapangan guna memastikan seluruh elemen perhelatan olahraga kelas dunia itu berjalan dengan baik dan sesuai standar internasional.
Purbaya Yudhi Sadewa turut didampingi Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah, Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harianto, dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo.
Purbaya optimis beroperasinya sirkuit Mandalika akan meningkatkan ekonomi rayat di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sebagai Oversight Board MGPA atau Dewan Pengawas dari Negara, Purbaya mengaku sempat deg-degan dengan persiapan sirkuit Mandalika yang menjadi tempat diselenggarakannya event internasional yang akan menjadi pusat perhatian dunia itu. Purbaya ingin seluruh persiapan dilakukan secara cepat dan tepat.
Gelaran MGPA sendiri akan digelar pada bulan November 2021. Sejauh ini menurut Purbaya sirkuit dan fasilitas pendukung sudah siap digunakan. Purbaya menambahkan gelaran balapan bergengsi ini tidak boleh gagal, sebab Lombok dan Indonesia akan dilihat dunia.
MGPA Dapat Kontrak MotoGP 10 Tahun
Optimisme yang dibangun Purbaya dan seluruh pihak yang terlibat sangat logis. Sirkuit Mandalika dipastikan akan menjadi lokasi balapan motor dunia selama 10 tahun.
Ini artinya Lombok akan memperoleh perhatian dunia sekaligus pangggung untuk mempromosikan segudang potensi pariwisata yang mempesona. Lombok digadang-gadang bakal menyaingi popularitas pulau dewata Bali yang masih menjadi destinasi wisata lokal dan internasional terfavorit di Indonesia.
Purbaya menuturkan potensi peningkatan ekonomi diprediksi akan tumbuh pesat. Pengelola penginapan, hotel, resotoran dan UMKM bakal mendapat keuntungan selama perhelatan MGPA. Bahkan berpotensi mendatangkan wisatawan asing yang terkesan dengan pariwisata Lombok.
Ketua LPS tersebut meminta dukungan kepada seluruh sumber daya daerah termasuk masyarakat lokal untuk senantiasa menyambut wisatawan baik lokal maupun internasional dengan ramah, memperlihatkan keluhuran budaya Indonesia yang bersahabat.
Profil Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalalika Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai dibangun pada Oktober 2019 dan ditargetkan rampung pada tahun 2020. Kepastian perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika disampaikan Dorna Sport, sebagai organisasi penyelenggara Grand Prix (GP).
Sirkuti Mandalika dipastikan akan menjadi tuan rumah balap motor Grand Prix pada tahun 2021, tepatnya bulan November mendatang.
Mandalika sendiri merupakan kawasan wisata dengan luas 1.035 hektare di Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Sementara itu Sirkuit Mandalika dibangun di atas lahan seluas 160 hektar, dengan sirkuit jalan sepanjang 4,32 kilometer.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang bekerja sama dengan Vinci Construciton Grands Project (VCGP) yang merupakan anak perusahaan konstruksi global dari Prancis, ditunjuk sebagai kontraktor untuk membangun Sirkuit Mandalika.
Pembangunan Sirkuit Mandalika Lombok, NTB memakan biaya sebesar Rp 4,54 triliun. Motivasi dibangunnya Sirkuit Mandalika karena keinginan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga balap motor dunia MotoGP.
Di kawasan asia tenggara, negara tetangga kita, Malaysia sudah lebih dulu berhasil menghelat gelaran MotoGP Sirkuit Sepang.