TRENDING
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025 5 months ago
20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah 5 months ago
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat 5 months ago
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025! 5 months ago
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome 5 months ago
berikutnya
sebelum
Search
13/06/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

Jumlah ATM dan Kantor Cabang Bank Kian Menyusut!

Dampak Digitalisasi dan Upaya Efisiensi Bisnis Perbankan

oleh Nara
17/06/2024
in Teknologi
Reading Time:1 min read
132 1
0
Jumlah ATM dan Kantor Cabang Bank Kian Menyusut!
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Hingga kuartal I/2024, tren penurunan jumlah kantor cabang bank dan mesin ATM fisik terus berlanjut. Data dari Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa jumlah kantor bank di Indonesia pada Maret 2024 mencapai 24.243 unit, turun 733 unit dari 24.975 unit pada Maret 2023. Pada 2021, jumlahnya mencapai 32.366 unit dan menyusut menjadi 25.377 unit pada 2022.

Tren penurunan jumlah mesin ATM juga terlihat dari data Surveillance Perbankan Indonesia sejak kuartal III/2023. Jumlah ATM, CDM, dan CRM di Indonesia pada kuartal III/2023 berjumlah 92.829 unit dan menurun menjadi 91.412 unit pada kuartal IV/2023, menyusut 1.417 unit. Dibandingkan secara tahunan, jumlah ini menyusut 2.604 unit dari 94.016 unit pada kuartal IV/2022.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan, menyatakan bahwa penutupan kantor cabang bank disebabkan oleh digitalisasi dan upaya efisiensi bisnis perbankan. Cabang bank yang terlihat kurang menguntungkan secara bisnis menjadi sasaran penutupan. Penutupan kantor cabang bank ini disebabkan oleh beberapa alasan, termasuk efisiensi operasional, perubahan teknologi, dan preferensi nasabah.

Saat ini, semua bank telah melakukan digitalisasi layanan, dan banyak nasabah lebih memilih menggunakan layanan perbankan digital, yang mengurangi kebutuhan untuk berkunjung ke kantor cabang. “Terjadi perubahan perilaku nasabah bank, mereka lebih sering menggunakan ATM, aplikasi mobile banking, dan internet banking untuk transaksi perbankan sehari-hari,” ujar Direktur Kepatuhan Bank Oke, Efdinal Alamsyah.

Keberadaan ATM fisik sendiri kerap menjadi beban bagi perbankan karena menyumbang peningkatan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Makin tinggi rasio BOPO menunjukkan makin tidak efisien bank dalam menjalankan usahanya. Meskipun ada beberapa bank di Indonesia yang mencatatkan kenaikan jumlah mesin ATM karena kebutuhan, perbankan cenderung mengurangi jumlah ATM jika tidak diperlukan.

Source: Ramai-Ramai ATM Fisik hingga Kantor Cabang Tutup, Bank Makin Irit dari Digital?
Tags: ATMdigitalisasijumlah kantor cabangperilaku nasabah
Previous Post

Penarikan Dana Muhammadiyah Picu Likuiditas BSI?

Next Post

Sejumlah Bank Digital Berikan Bunga Deposito di Atas Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Tembus Hingga 9%

Next Post
Sejumlah Bank Digital Berikan Bunga Deposito di Atas Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Tembus Hingga 9%

Sejumlah Bank Digital Berikan Bunga Deposito di Atas Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Tembus Hingga 9%

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

31/12/2024
Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS Ajak Generasi Muda Cerdas Berinvestasi Melalui Program Like-It! 2024

LPS: Hasil SNLIK 2024, Indeks Literasi Keuangan Gen Z dan Milenial Paling Tinggi

09/11/2024
LPS Ungkap Penyebab Bangkrutnya BPR Persada Guna di Pasuruan, Jawa Timur

LPS Ungkap Penyebab Bangkrutnya BPR Persada Guna di Pasuruan, Jawa Timur

07/12/2023
Alasan Kenapa Kakek Nenek dan Orangtua Gampang Punya Rumah dan Tanah

Alasan Kenapa Kakek Nenek dan Orangtua Gampang Punya Rumah dan Tanah

02/11/2021
Aset LPS Tumbuh 12,25 Persen, Siap Jamin 534 Juta Rekening Nasabah Perbankan

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025

31/12/2024
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah

31/12/2024
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

31/12/2024
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

31/12/2024
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

31/12/2024

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.