BeritaPerbankan – Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) membagikan rapor penilaian Sistem Merit terhadap 34 Kementerian. Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan berhasil menduduki peringkat teratas sebagai kementerian dengan sistem merit terbaik.
Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan terdapat 13 kementerian yang memperoleh nilai terbaik dari 34 kementerian yang dinilai oleh KASN.
Agus dalam keterangannya mengatakan pencapaian kementerian Erick Thohir dan Sri Mulyani dapat menjadi role model bagi kementerian lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lembaga masing-masing demi perbaikan kualitas pelayanan masyarakat.
Menurut Pasal 1 Undang-Undang No. 5 tahun 2014, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan dan umur.
Penilaian KASN terhadap seluruh kementerian bertujuan mengevaluasi kinerja sumber daya manusia di seluruh kementerian dengan penilaian berdasarkan pada Pasal 1 Undang-Undang No. 5 tahun 2014.
Rapor sistem merit dari KASN diharapkan dapat mendorong kementerian menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Erick Thohir selaku pimpinan Kementerian BUMN mengharapkan predikat terbaik dari KASN tidak membuat kementeriannya jumawa. Justru harus terpacu untuk mempertahankan posisi tersebut.
“Bahwa transformasi BUMN dari segi SDM juga dinilai sangat baik dan hasilnya baik dan ini saya tentu ingin mengucapkan terima kasih atas KASN dan tentu para tim Kementerian BUMN yang menjiwainya sama sesuai dengan core value kita AKHLAK. Dan saya berharap ii terus ita jaga dan insyaallah akan terus kita pertahankan,” tandasnya.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN memiliki core value yang disebut AKHLAK yaitu akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Erick Thohir beberapa kali melakukan tranformasi di internalnya dan terus mengawasi perusahaan negara dan berbagai kebijakan untuk meningkatkan performa perusahaan.
Hasilnya Kementerian BUMN berhasil memberikan keuntungan ke kas negara sebesar Rp 375 triliun pada 2020 meski dalam kondisi pandemi.
Kementerian BUMN menurut Erick akan terus berupaya menciptakan situasi kerja yang aman dan nyaman sehingga dapat menstimulasi pegawai untuk terus berinovasi terutama di tengah tantangan pandemi seperti sekarang ini.