TRENDING
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah! 9 hours ago
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia! 9 hours ago
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50% 12 hours ago
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi! 15 hours ago
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok! 15 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
24/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi

oleh Permadi
24/11/2021
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi
0
SHARE
3
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Jumlah uang yang beredar di pasaran atau Monetary Base (M0) menunjukan tren kenaikan yang diklaim akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional semakin tumbuh lebih cepat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa yang optimis uang yang dikeluarkan oleh bank sentral akan mampu membiayai ekspansi ekonomi ke depan.

“Ini menunjukkan bahwa dana masyarakat dan juga dana pemerintah sudah ada di sistem dan siap membiayai ekspansi ekonomi kita ke depan, perkiraan kami ekonomi nasional akan tumbuh, bahkan tumbuh lebih cepat lagi,” katanya, Senin (22/11/2021).

LPS mencatat pertumbuhan M0 pada Oktober 2021 sebesar 15,37% secara tahunan (yoy). Itu artinya uang sudah berada di sistem dan kegiatan belanja masyarakat berpotensi tumbuh .

Purbaya menuturkan hal itu tidak lepas dari kondisi ekonomi setelah dua tahun pandemi yang menunjukan tren positif, aktivitas ekonomi juga sudah mulai berangsur normal. Deposan mulai percaya diri menggunakan dana simpanan mereka untuk berbelanja.

Bank Indonesia mencatat pada Oktober 2021 nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 29,23 triliun atau tumbuh 55,54% (yoy). Jumlah transaksi digital banking juga mengalami kenaikan signifikan yaitu sebesar 63,31% (yoy) menjadi Rp 3.910,25 triliun.

Aktifitas jual beli menunjukan tren pertumbuhan dengan nilai transaksi menggunakan kartu ATM, debit dan kartu kredit yang naik 6,37% (yoy) menjadi Rp 664,26 triliun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan Bank Indonesia terus berupaya mengintegrasikan keuangan digital dan inklusi keuangan untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran secara digital.

“Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh pesat seiring meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking,” jelas Perry.

Pada selasa (23/11) Bank Indonesia merilis data jumlah uang yang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2021 tercatat Rp7.490,7 triliun atau tumbuh 10,4 persen (yoy).

Pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh Aktiva Luar Negeri Bersih yang tumbuh lebih baik dibandingkan pada September 2021 sebesar 5,7%.

Faktor pendorong lainnya yaitu pertumbuhan Aktiva Dalam Negeri Bersih yang tumbuh 12,1% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya 9,3% (yoy).

Pembiayaan kegiatan operasional korporasi pada Oktober 2021 terpantau meningkat. Begitupun dengan angka penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 3,0 persen (yoy).

Sektor retail, otomotif, konstruksi, perdagangan serta bisnis penyediaan makanan dan minuman tercatat mengalami peningkatan pembiayaan korporasi yang sebagian besar dialokasikan untuk aktivitas operasional, pemulihan bisnis dan pembayaran kewajiban jatuh tempo.

Hal itu ditunjukan dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,7 persen lebih tinggi dari SBT September 2021 sebesar 11,1 persen.

Sementara untuk pembiayaan rumah tangga, kredit multi guna dari bank umum tetap akan menjadi pilihan utama masyarakat. BI memprediksi penyaluran kredit akan tumbuh positif di kuartal IV tahun 2021 di seluruh kategori bank.

Tags: bank digitalBank Indonesiaberia lpsBIdigital bankingdigital ekonomidompet digitalLPSPerry WarjiyoPurbaya Yudhi Sadewa
Previous Post

Sisi Lain Mata Uang Kripto Saat MUI Keluarkan Fatwa Haram

Next Post

SWI OJK: Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Bodong Mencapai Rp114,9 triliun

Next Post
SWI OJK: Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Bodong Mencapai Rp114,9 triliun

SWI OJK: Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Bodong Mencapai Rp114,9 triliun

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Bos LPS: Aset LPS Tahun 2022 Diprediksi Mencapai Rp 180 T

Bos LPS: Aset LPS Tahun 2022 Diprediksi Mencapai Rp 180 T

22/05/2022
LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

LPS Klarifikasi Penipuan Pinjaman Online Mengatasnamakan Lembaganya

15/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Deretan Negara yang Sukses Jadi Tujuan Favorit Tren Wisata Medis

Deretan Negara yang Sukses Jadi Tujuan Favorit Tren Wisata Medis

18/09/2021
Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

Hore, Alokasi Subsidi Energi Ditambah!

23/05/2022
Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

Siap-siap Harga Komoditas Naik Imbas Perang Rusia!

23/05/2022
BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

BI Gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG), Pengamat Memprediksi Tingkat Suku Bunga Tertahan di 3,50%

23/05/2022
Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

Awas, Ada Resiko Bertransaksi Kripto di Exchanger Tak Resmi!

23/05/2022
Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

Saham-saham Sektor Teknologi Anjlok!

23/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add