BeritaPerbankan – Keberanian Bank NTB Syariah membiayai pembangunan fasilitas Sirkuit Mandalika, diapresiasi Ketua Purbaya Yudhi Sadewa. Sirkuti Mandalika sebagai sirkuit balapan berskala internasional dikatakan Purbaya dapat mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan di kawasan Lombok dan sekitarnya.
Sirkuit yang akan menjadi perhelatan gelaran balapan Grand Prix MotoGP itu berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di lahan seluas 1.035 hektare.
Pembangunan Sirkuit Mandalika Lombok, NTB memakan biaya sebesar Rp 4,54 triliun. Motivasi dibangunnya Sirkuit Mandalika karena keinginan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga balap motor dunia MotoGP.
Bank NTB Syariah mengeluarkan dana sebesar Rp. 16 miliar untuk membantu pembiayaan Sirkuit Mandalika khususnya pembangunan race control dan ruang fit building.
“Kontribusi Bank Syariah NTB sangat baik, ini sesuatu yang positif,” kata Purbaya, usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo, dengan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah, di area Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (28/9/2021).
Purbaya memuji langkah berani yang diambil Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo membiayai pembangunan Sirkuit Mandalika. Hal ini kata Purbaya menjadi langkah nyata Bank NTB Syariah mempromosikan KEK Mandalika sebagai salah satu dari tujuh destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
“Itu pinternya pak Kukuh (Dirut Bank NTB Syariah). Jadi kontribusi beliau amat signifikan, mungkin kalau menurut saya uangnya sedikit, tapi akan sampai ke seluruh dunia Mandalika dan Lombok ini,” ujarnya.
Terlebih menurut Purbaya, peran Bank NTB Syariah berkontribusi turut membantu dalam peningkatan ekonomi rakyat di Lombok.
Kukuh Rahardjo optimis gelaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bakal memberikan imbal hasil yang menguntungkan. Kukuh yakin dana pembiayaan akan kembali dalam jangka waktu dua tahun, seiring dengan meningkatkanya pendapatan Sirkuit Mandalika setelah menggelar WolrdSBK dan MotoGP.
Kukuh menambahkan, dalam perjanjiannya dengan MGPA, Bank NTB Syariah hanya meminta nisbah sebesar 3-5 persen, mengingat MGPA telah mengeluarkan sebagian besar biaya pembangunan Sirkuti Mandalika.
Seperti diketahui bahwa Sirkuit Mandalika dipastikan akan menjadi lokasi balapan motor dunia selama 10 tahun.
Ini artinya Lombok akan memperoleh perhatian dunia sekaligus pangggung untuk mempromosikan segudang potensi pariwisata yang mempesona.
Lombok digadang-gadang bakal menyaingi popularitas pulau dewata Bali yang masih menjadi destinasi wisata lokal dan internasional terfavorit di Indonesia.