TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 3 months ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 3 months ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 3 months ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 3 months ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 3 months ago
berikutnya
sebelum
Search
22/03/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Fintech

Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi Benarkan Ada Masalah Keuangan Pinjol ‘UangTeman’

oleh Permadi
16/12/2021
in Fintech
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi Benarkan Ada Masalah Keuangan Pinjol ‘UangTeman’
0
SHARE
53
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – PT Digital Alpha Indonesia atau UangTeman beberapa waktu lalu menjadi pemberitaan media karena menunggak pembayaran gaji karyawan selama berbulan-bulan dan sejumlah masalah keuangan perusahaan pun ikut terekspos ke publik.

Para mantan karyawan Pinjol UangTeman yang belum menerima gaji kompak membuat petisi di laman change.org yang ditujukan kepada perusahaan fintech itu.

Terkait masalah yang membelit salah satu anggotanya, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pun akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan tunggakan gaji ex karyawan UangTeman.

Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi membenarkan kabar soal masalah keuangan yang tengah dihadapi fintech UangTeman akibat tertekan dampak pandemi covid-19.

Adrian mengatakan kesulitan keuangan dirasakan oleh semua pelaku industri fintech lending tak terkecuali Pinjol UangTeman.

Adrian enggan menjelaskan secara detail masalah keuangan yang dihadapi oleh UangTeman hingga harus menunggak pembayaran gaji karyawan, iuran BPJS dan penundaan pembayaran kepada beberapa vendor, seperti yang diungkapkan ex karyawan UangTeman.

AFPI berharap pihak manajemen UangTeman dapat melakukan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapatkan solusi terbaik permasalahan tersebut.

“Berharap manajemen sudah ada komunikasi dengan regulator OJK agar semua berjalan sesuai koridor,” katanya.

Adrian menegaskan AFPI hanya akan mengambil langkah apabila ada anggota AFPI yang melanggar peraturan yang dibuat asosiasi untuk dijalankan oleh seluruh anggota.

AFPI tidak akan mencampuri urusan keuangan internal UangTeman karena bukan bagian dari kewenangan asosiasi.

Hanya saja Adrian menambahkan langkah atau sikap lebih lanjut bisa saja diambil oleh AFPI apabila dalam perkembangannya kasus UangTeman dapat memengaruhi kesehatan industri fintech secara keseluruhan.

Sementara itu Sekretaris Jenderal AFPI Sunu Widyatmoko mengatakan selain UangTeman tidak ada lagi anggota AFPI yang sedang mengalami krisis keuangan internal.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara berpendapat apa yang terjadi dengan UangTeman diakibatkan oleh persaingan ketat industri fintech lending yang dikuasai oleh segelintir pemain besar.

Selain itu performa buruk manajemen perusahaan dan tata kelola sangat memungkinkan sebuah perusahaan mengalami kondisi keuangan yang buruk.

Manajemen perusahaan yang kurang cakap tidak dapat mengantisipasi dan menghadapi ragam faktor eksternal yang dapat memengaruhi kondisi perusahaan karena minim strategi.

Manajemen risiko terhadap kredit macet disinyalir jadi salah satu penyebab UangTeman sulit memperoleh pendapatan hingga harus menunggak pembayaran karyawan yang seharusnya menjadi prioritas dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Faktor permodalan dan investor di tengah persaingan ketat tidak dapat dipungkiri menjadi tantangan besar terutama bagi para pemain kecil di industri fintech.

Sebelumnya sejumlah mantan karyawan Pinjol UangTeman membuat petisi menuntut pembayaran gaji mereka yang belum dibayarkan selama berbulan-bulan, pembayaran iuran BPJS dan pajak penghasilan yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan dari perusahaan.

Para mantan karyawan juga belum tahu bagaimana nasib Pinjol UangTeman apakah masih akan beroperasi atau gulung tikar alias bangkrut.

Sementara itu manajemen UangTeman melalui FTI Consulting mengatakan akan segera mengatasi masalah keuangan perusahaan termasuk membayarkan hak-hak karyawan dan mantan karyawan serta kewajiban UangTeman lainnya.

“FTI bertujuan mewujudkan rencana yang telah ditetapkan, yang berupaya untuk menyelesaikan tantangan mendesak UangTeman saat ini dan memungkinkan perusahaan untuk mencapai posisi keuangan yang lebih kuat untuk menyelesaikan pinjaman tertunggak dan pembayaran yang belum dibayar (termasuk kompensasi karyawan),” kata Managing Director FTI Consulting Foreky Wong.

 

Tags: Adrian GunadiAFPIBhima YudhistirafintechFTI Consultingindustri fintechLPSojkpinjolSunu WidyatmokoUangTeman
Previous Post

Pelaku Koperasi Minta Dibentuk LPS-KSP, Kementerian Koperasi dan UKM : Kami Terus Perjuangkan

Next Post

LPS Serahkan Bantuan Laptop untuk sekolah di Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Next Post
LPS Serahkan Bantuan Laptop untuk sekolah di Jakarta, Jawa Barat dan Banten

LPS Serahkan Bantuan Laptop untuk sekolah di Jakarta, Jawa Barat dan Banten

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

05/06/2022
Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

01/07/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

05/07/2022
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add