BeritaPerbankan – BI memperkirakan pertumbuhan kredit pada kuartal III 2023 akan menguat. Berdasarkan hasil survei, saldo bersih tertimbang (SBT) pada Agustus 2023, perkiraan penyaluran kredit baru pada kuartal III 2023 bernilai positif. atau 96,8%, naik dari 95% pada kuartal II 2023. Peningkatan ini terjadi pada seluruh kategori bank.
Metode SBT dilakukan dengan mengolah jawaban responden dikalikan dengan bobot kreditnya (total 100%), selanjutnya dihitung selisih antara persentase responden yang memberikan jawaban meningkat dan menurun.
Survei tersebut terbukti, setelah sebelumnya tercatat naik 8,54% secara tahunan (yoy), Bank Indonesia mencatat kredit perbankan tumbuh 9,06% yoy pada Agustus 2023.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa peningkatan ini terjadi pada seluruh sektor. “Kredit pembiayaan perbankan terus meningkat pada seluruh sektor ekonomi. Pada Agustus 2023 kredit perbankan tumbuh 9,06% year on year meningkat dari bulan sebelumnya 8,54% year on year,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Gubernur Dewan Gubernur BI.
Secara rinci, Perry menyebutkan pertumbuhan kredit ditopang kinerja jasa sektor perdagangan dan jasa sosial. Menurutnya, pertumbuhan ini konsisten dengan sumber-sumber di Indonesia yang didukung sektor tersier khususnya sektor jasa.
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, pembiayaan perbankan syariah juga juga tumbuh tinggi atau 14,52% yoy. Kemudian, Perry menyebut kredit UMKM juga membaik mencapai 8,90% yoy, didorong segmen mikro.
“Ke depan Bank Indonesia pastikan kecukupan likuiditas perbankan melalui insentif kebijakan makro prudent untuk mendorong kredit ke dunia usaha,” pungkas Perry.