Berita Perbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menggelar Festival CreArtive 2023 yang memberikan kesempatan emas bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka melalui kompetisi video pendek dan poster iklan layanan masyarakat.
Pada Festival Creartive LPS 2022 lalu, hanya memiliki satu kategori kompetisi, yaitu video pendek, namun pada tahun ini LPS menambahkan satu kategori baru, yaitu kompetisi poster iklan layanan masyarakat. Keputusan ini bertujuan untuk lebih mendukung para kreator muda dalam mengekspresikan diri mereka dan mempromosikan pesan-pesan penting melalui poster dan video layanan masyarakat.
Festival ini terbuka bagi semua insan kreatif di Indonesia. Untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, para peserta hanya perlu mengirimkan karya mereka melalui situs resmi Festival Creartive LPS hingga batas waktu pendaftaran pada 31 Oktober 2023. LPS telah menyiapkan hadiah-hadiah menarik dengan total nilai sekitar Rp127 juta untuk para pemenang.
“Ayo kreator muda, segera daftarkan diri dan tunjukkan bakatmu. Ajang ini berpotensi menghadirkan peluang bagi para sineas dan kreator muda untuk saling bersaing secara sehat dalam menunjukkan potensinya, sehingga diharapkan dapat mendorong kemajuan industri seni dan kreatif Tanah Air,” ujar Sekretaris LPS Dimas Yuliharto di acara roadshow talkshow Festival Creartive 2023, di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Mengusung tema “Ciptakan Budaya Menabung, Realisasikan Keuangan yang Sehat.” LPS berharap ajang kompetisi video dan poster iklan layanan masyarakat menjadi media kreatif yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menabung, memahami peran LPS dan memiliki pengetahuan yang baik tentang literasi keuangan.
Festival Creartive LPS 2023 diharapkan menjadi momen bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi mereka dalam membangun budaya menabung yang kuat, sekaligus memperlihatkan kepada dunia bakat dan potensi mereka melalui media kreatif. Kesempatan ini juga memberikan dorongan besar bagi para kreator muda untuk terlibat dalam pembangunan masyarakat melalui pesan-pesan yang mereka sampaikan dalam karya-karya mereka.
LPS telah menggelar Roadshow talkshow Festival Creartive 2023 di Bandung pada tanggal 27 September 2023 serta Yogyakarta pada tanggal 4 Oktober 2023, sebelum melanjutkan acaranya di Jakarta.
Sejak pendaftaran dibuka pada bulan September lalu, LPS telah menerima lebih dari 500 karya video pendek dan lebih dari 400 karya poster dari para peserta. Ini menunjukkan antusiasme tinggi insan kreatif dalam mengikuti ajang kompetisi ini.
Dimas menambahkan melalui kompetisi video pendek dan poster iklan pelayanan masyarakat ini, LPS secara tidak langsung mendukung sineas dan generasi muda kreatif, dan juga menarik perhatian penonton terhadap pentingnya menabung di lembaga perbankan.
“Kami berharap akan ada lebih banyak masyarakat yang merasa aman untuk menyimpan uang di bank karena mereka sudah tahu bahwa ada LPS yang menjamin dana simpanannya. Pada akhirnya, kami pun berharap dapat membangun kesadaran finansial di kalangan masyarakat,” tambahnya.
Dimas mengungkapkan, LPS terus berkomitmen untuk mendukung upaya meningkatkan literasi keuangan dan inklusi di masyarakat. LPS optimis bahwa pendekatan kreatif memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan.
Sutradara Fajar Nugros, yang didapuk sebagai juri dalam Festival Creartive 2023, turut berbagi informasi penting mengenai industri kreatif, manajemen anggaran, dan tahap pascaproduksi dari suatu karya film.
Terutama, dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin meluas di berbagai sektor, peluang untuk mengekspresikan diri semakin terbuka, sehingga kompetisi di antara para kreator akan menjadi semakin sengit.
“Senantiasa mengasah kreativitas, bergabung di komunitas juga menjadi hal yang penting, karena hal tersebut tak hanya diperlukan dalam menciptakan karya, melainkan juga dalam menarik minat para investor, bahkan dalam mengelola anggaran yang terbatas, agar tetap dapat menghasilkan karya berkualitas,” jelasnya.
Selain itu, dia juga berbagi ilmu tentang bagaimana menghasilkan karya berkualitas, termasuk menyusun perencanaan yang teliti dalam sebuah produksi karya. Termasuk penyusunan naskah yang sesuai dengan anggaran yang tersedia, pertimbangan lokasi, pemain, dan peralatan yang dapat digunakan. Dengan kata lain, semakin terperinci perencanaannya, semakin efisien pengelolaan anggaran yang dapat dicapai.
“Selain itu, manfaatkanlah teknologi yang ada, termasuk smartphone yang kini semakin dilengkapi dengan kamera yang memiliki kemampuan mumpuni untuk menghasilkan video dengan kualitas baik,” jelas Fajar.