BeritaPerbankan – Memiliki dana darurat dan mempersiapkan dana pensiun sangat dianjurkan bahkan bisa dibilang wajib dimiliki oleh setiap orang untuk menghadapi situasi darurat dan biaya hidup saat memasuki usia tua atau pensiun.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak masyarakat untuk mulai mempersiapkan tabungan dana darurat dan pensiun sedini mungkin.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, seperti yang telah kita alami yaitu pandemi covid-19 yang tidak diantisipasi banyak orang dari sisi keuangan, sehingga saat ekonomi terganggu banyak orang yang tidak memiliki dana darurat untuk membiayai pengeluaran di saat pemasukan semakin menipis.
Dana Darurat
Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk digunakan saat kondisi darurat seperti sakit yang memerlukan biaya tambahan di luar tanggungan asuransi, renovasi rumah akibat bencana alam, kecelakaan atau saat kita terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kenapa harus punya dana darurat
Pakar keuangan sepakat bahawa dana darurat memiliki segudang manfaat diantaranya hidup menjadi lebih tenang karena kita sudah memiliki persiapan atau bekal menghadapi situasi darurat yang bisa datang kapan saja.
Memiliki dana darurat saat keadaan mendesak membuat kita tidak perlu kebingungan mencari pinjaman untuk pembiayaan.
Dana darurat bisa digunakan untuk membeli aset seperti properti dengan penawaran terbaik namun unitnya terbatas. Namun perlu diingat bahwa jangan semua dana darurat digunakan untuk membeli aset atau instrumen investasi.
Sifat dana darurat yang harus siap sedia saat dibutuhkan, maka dianjurkan untuk menyimpan uang dana darurat dalam bentuk tabungan berjangka atau simpanan perbankan lainnya yang memiliki risiko fluktuasi yang rendah, mudah diakses dan mudah dicairkan.
Strategi mengumpulkan dana darurat
Mengumpulkan dana darurat bagi sebagian orang bukanlah perkara mudah. Pakar keuangan menyarankan masyarakat untuk memiliki dana darurat setidaknya 3-6 bulan dikali gaji/pendapatan per bulan bagi mereka yang berstatus single. Sementara bagi yang sudah berkeluarga maka dana darurat idealnya disiapkan sebanyak 6-12 bulan kali pendapatan per bulan.
Dana darurat dapat disiapkan dengan cara konsisten menabung di awal saat mendapatkan gaji atau pendapatan. Berikut ini beberapa poin penting untuk mempersiapkan dana darurat:
- Hitung pengeluaran perbulan untuk menentukan jumlah dana darurat yang dibutuhkan
- Sisihkan 10-20 persen dari penghasilan setiap bulan untuk disimpan di rekening khusus dana darurat selama minimal 10 bulan
- Lakukan penghematan dengan memotong pos pengeluaran yang tidak terlalu penting.
- Penting dilakukan yaitu disiplin dalam menabung dan menggunakan dana darurat.
LPS membagikan tips tentang penggunaan dana darurat yang boleh dan tidak boleh. Dana darurat boleh digunakan untuk; biaya kesehatan, Renovasi rumah dan tabungan pensiun. Sedangkan yang tidak boleh adalah pengeluaran konsumsi dan life style seperti membeli aneka jajanan kuliner, beli makanan hewan peliharaan, isi amplop kondangan, beli gadget terbaru dan lain sebagainya.
LPS juga mengingatkan bahwa dana pensiun dan dana darurat disarankan untuk disimpan dalam bentuk simpanan perbankan agar mudah diakses dan dicarikan serta terjamin keamanannya karena dijamin oleh LPS maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank, jika bank tempat menyimpan uang ditutup izin usahanya.
Dana Pensiun
Tidak kalah pentingnya dengan dana darurat, dana pensiun juga harus mulai disiapkan selagi masih muda. Para pakar menyarankan untuk mempersiapkan dana pensiun mulai dari usia di bawah 30 tahun dengan asumsi masa pensiun di usia 55 tahun.
LPS mengatakan dana pensiun sangat penting namun seringkali disepelekan orang. Bagi anak-anak muda masa pensiun terasa masih jauh sehingga terlena menghabiskan uang mereka untuk konsumsi dan mengabaikan dana hari tua.
Dana Pensiun memiliki sejumlah manfaat diantaranya :
- Untuk bekal di masa tua saat kita sudah tidak lagi produktif
- Biaya berobat di masa tua
- Modal usaha di masa tua agar tetap produktif dan menambah pemasukan
- Bisa digunakan sebagai dana darurat
Itulah pembahasan kita tentang pentingnya manfaat dana darurat dan dana pensiun. Mulai siapkan dana darurat dan pensiun saat kita masih produktif menghasilkan uang. Bijak mengelola keuangan agar masa depan tidak suram