BeritaPerbankan – Ancaman resesi global, yang diprediksi sejumlah lembaga internasional dan para pakar, menghantui semua negara di dunia. Disebutkan bahwa tahun 2023 akan terjadi resesi global yang kondisinya lebih parah dari krisis tahun 2020 dan 1998. Bagaimana nasib Indonesia?
Merespon hal itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meminta masyarakat dan industri perbankan tetap optimis terhadap prospek ekonomi RI di tahun 2023.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa Indonesia tidak akan terlalu terdampak oleh krisis ekonomi global. Dari sisi likuiditas industri perbankan masih terpantau aman dan kegiatan pemulihan ekonomi juga semakin gencar dilakukan.
Optimisme yang sama juga dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah penting dalam menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2023.
Pemerintah telah dan terus konsisten menjaga stabilitas inflasi dalam negeri yang saat ini berada di level 5,9 persen. Kolaborasi berbagai lembaga juga terus ditingkatkan.
Untuk mengantisipasi skenario terburuk pemerintah juga telah menyiapkan dana alokasi khusus untuk ketahanan pangan, transportasi dan perlindungan sosial.
Asian Development Bank (ADB) mengatakan Indonesia tidak akan mengalami resesi di tahun 2023 jika merujuk pada upaya percepatan pemulihan ekonomi yang terus dilakukan dan kondisi ekonomi nasional secara keseluruhan berada dalam level aman.
Pertumbuhan ekonomi RI diperkirakan mampu menembus level 5 persen. Persentase tersebut lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia 2,3 persen dan ASEAN 4,9 persen.
Meski demikian tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri menghadapi segala macam potensi ancaman resesi global. LPS membagikan sejumlah tips keuangan agar tetap aman di tahun 2023.
- Menyiapkan uang cash
- Lunasi utang secepat mungkin, terutama utang dengan bunga yang tinggi
- Kurangi cicilan tambahan
- Pangkas pengeluaran yang tidak penting
- Tambah sumber penghasilan
- Siapkan dana darurat
Meskipun kondisi ekonomi nasional relatif stabil namun tips di atas tetap bisa kita praktikan untuk mengelola keuangan agar tetap sehat dalam berbagai situasi.