BeritaPerbankan – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan antusiasmenya terhadap rencana perpindahan kantor LPS ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Purbaya menyambut positif langkah strategis ini, yang diharapkan akan membawa berbagai manfaat bagi institusi yang dipimpinnya.
“Senanglah kita pindah ke IKN,” ucap Purbaya.
Namun demikian, Purbaya mengungkapkan bahwa kemungkinan besar ia baru akan menetap di IKN pada April 2025. Saat ini, LPS sedang menunggu penyelesaian pembangunan fase ketiga.
Pembangunan kantor pusat LPS di IKN telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, di mana mewajibkan kantor pusat kementerian/lembaga berada di wilayah ibukota negara.
“Untuk Agustus mungkin saya ikut upacara saja, tapi kami sudah siapkan orang yang akan ke sana fase 1. Kita akan pindah ke sana April tahun depan, karena by law kantor pusat LPS di IKN,” ujar Purbaya dalam acara Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner LPS, di Jakarta, Selasa, (28/5/2024).
Perpindahan kantor LPS ke IKN Nusantara sejalan dengan visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa. IKN Nusantara diharapkan menjadi pusat baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi simbol pemerataan pembangunan di Indonesia.
Fase tiga pembangunan IKN Nusantara mencakup penyelesaian berbagai infrastruktur penting, termasuk perkantoran pemerintah dan fasilitas pendukung lainnya. Penyelesaian fase ini dianggap krusial untuk memastikan operasional yang optimal bagi instansi pemerintah yang akan pindah, termasuk LPS.
Meskipun demikian, Purbaya memastikan bahwa selama masa transisi ini, LPS akan tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dari kantor pusat yang saat ini masih berada di Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan Gedung Arthadhyaksa, kantor Lembaga Penjamin Simpanan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Selasa (17/1/2024), yang didampingi oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa.
“Saya senang hari ini kita kembali melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking gedung LPS. Tadi sudah disampaikan oleh Ketua DK LPS bahwa kompleks perkantoran LPS ini bernama Arthadhyaksa yang bermakna pelindung nasabah,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
LPS telah mengalokasikan dana sekitar Rp1 triliun untuk membangun gedung kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Purbaya menargetkan pembangunan kantornya di IKN akan rampung pada April 2025.
“Tadinya kami anggarkan Rp891 miliar mungkin akan lebih besar daripada itu nanti. Kurang lebih kemungkinan Rp1 triliun karena kita melakukan penguatan di sana sini,” kata Purbaya.
LPS menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan pemerintah dan berkontribusi terhadap pembangunan IKN Nusantara. Dia berharap, perpindahan ini tidak hanya akan membawa manfaat bagi LPS, tetapi juga menjadi bagian dari upaya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia.