TRENDING
AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100% 5 hours ago
Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan 5 hours ago
Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol 5 hours ago
Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun 5 hours ago
Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang 6 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
23/09/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home LPS

LPS Bayar Klaim Penjaminan Simpanan Rp 1,748 Triliun untuk 271 Ribu Rekening Per April 2023

oleh Permadi
17/06/2023
in LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ketua LPS Gaungkan Semangat Satu Tujuan, Tumbuh Bersama di Perayaan HUT ke-17 LPS
0
SHARE
6
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

Berita Perbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah membayar klaim penjaminan simpanan kepada nasabah bank yang dilikuidasi sebesar Rp 1,748 triliun, sejak tahun 2005 hingga Mei 2023.yang terdiri dari lebih dari 271 ribu rekening.

Klaim ini dibayarkan oleh LPS kepada 271 ribu rekening nasabah bank gagal yang dilikuidasi, yang terdiri dari satu bank umum dan 118 bank perekonomian rakyat (BPR/BPRS).

Menurut data LPS, total simpanan nasabah bank yang dilikuidasi dalam 18 tahun terakhir ini adalah Rp 2,12 triliun. Namun tidak semua rekening nasabah mendapatkan penjaminan penggantian saldo simpanan karena tidak memenuhi syarat penjaminan LPS.

Sebanyak 19 ribu rekening nasabah bank yang dilikuidasi masuk dalam kategori simpanan tidak layak bayar dengan total nilai simpanan mencapai Rp 373 miliar.

LPS memerinci lebih dari 76 persen simpanan tidak layak bayar LPS disebabkan karena nasabah menerima bunga simpanan dan cashback melebihi tingkat bunga penjaminan (TBP).

Untuk mendapatkan pembayaran klaim penjaminan, simpanan nasabah wajib memenuhi syarat 3T yaitu tercatat di sistem pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan melebihi tingkat bunga penjaminan dan tidak menyebabkan bank gagal seperti kredit macet dan fraud.

Kemampuan LPS untuk secara konsisten memenuhi kewajiban keuangan ini mencerminkan komitmen LPS dalam meningkatkan kinerja lembaganya, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban.

“Kemudian pengembangan teknologi informasi untuk mendukung operasionalisasi pelaksanaan fungsi dan tugas LPS agar dapat berjalan secara lebih efisien dan efektif,” ujar Purbaya.

Berkat kinerja positif tersebut LPS kembali meraih opini wajar dalam semua hal yang material pada laporan keuangan LPS tahun 2022, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Hal itu semakin menegaskan komitmen LPS untuk menjaga standar yang tinggi dalam kinerja menjamin simpanan nasabah perbankan dan menjaga stabilitas sistem keuangan sesuai dengan amanat Undang-Undang.

LPS telah berhasil mempertahankan opini dari BPK tersebut selama sembilan tahun berturut-turut, sejak tahun 2014. Pencapaian ini merupakan dedikasi LPS dalam meningkatkan kualitas kinerja operasionalnya dan memenuhi tanggung jawab keuangan kepada negara.

Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, menyatakan bahwa LPS terus memperkuat kapasitas internalnya. Hal ini termasuk peningkatan kompetensi pegawai, penyusunan kebijakan dan prosedur, peningkatan fungsi manajemen risiko, pengendalian internal, dan kepatuhan.

“Dukungan dalam bentuk pemberian rekomendasi atau masukan untuk perbaikan atau penguatan sistem pengendalian internal, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” ujar Yudhi.

Purbaya mengatakan kondisi industri perbankan terpantau stabil dan kuat. Kinerja perbankan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hal itu, salah satunya, dapat dilihat dari bank gagal yang dilikuidasi LPS selama tahun 2022 hanya ada satu BPR.

LPS telah membayarkan klaim penjaminan simpanan sebesar Rp 71,46 miliar untuk 16.770 rekening pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara LPS dan regulator perbankan lainnya dinilai mampu menjaga kestabilan kondisi perbankan.

Melalui kinerja yang solid dan keberhasilan dalam membayar klaim penjaminan simpanan, LPS telah berhasil menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan dan meningkatkan stabilitas di sektor perbankan.

Program penjaminan simpanan LPS memberikan perlindungan kepada nasabah bank, serta menjaga integritas dan keberlanjutan sistem perbankan Indonesia.

Tags: BPKBPRbunga depositodepositolembaga penjamin simpananLPSprogram penjaminan simpananPurbaya Yudhi SadewaTBP
Previous Post

Bank Digital Tawarkan Bunga Deposito 6 Persen, LPS: Simpanan Tidak Layak Bayar, Tidak Dijamin LPS

Next Post

Aset LPS Tumbuh 15 Persen Menjadi Rp 187,08 Triliun

Next Post
LPS Menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan 4,25 Persen, Ketua DK LPS: Sejalan dengan Kenaikan Suku Bunga Simpanan

Aset LPS Tumbuh 15 Persen Menjadi Rp 187,08 Triliun

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Tinggi Batik Fractal di Sukabumi

LPS Dorong Pengembangan Batik Berteknologi Tinggi Batik Fractal di Sukabumi

20/09/2023
Antusiasme Tinggi Peserta Pelatihan LPS – Batik Fractal di Sukabumi

Antusiasme Tinggi Peserta Pelatihan LPS – Batik Fractal di Sukabumi

21/09/2023
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa

LPS Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Pengembangan Sentra Batik Berbasis AI di Jawa Barat

21/09/2023
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Peduli Bakti Bagi Negeri, LPS Dukung Kemajuan UMKM Batik Kota Sukabumi

Peduli Bakti Bagi Negeri, LPS Dukung Kemajuan UMKM Batik Kota Sukabumi

20/09/2023
AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100%

AdaKami, Bunga Rendah Tapi Biaya Layanan Hampir 100%

23/09/2023
Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan

Perkiraan Bunga FED AS Naik Lagi, Ada Ketidakpastian Pasar Keuangan

23/09/2023
Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol

Tren Belanja Online, Pengguna Kartu Kredit Beralih ke Pinjol

23/09/2023
Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun

Nilai Transaksi Via ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit Kian Menurun

23/09/2023
Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang

Asyiknya, Kini Platform DANA Beri Pinjaman Uang

23/09/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add