TRENDING
Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS 7 hours ago
Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar 9 hours ago
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan 10 hours ago
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya 10 hours ago
Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini 10 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
31/05/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

LPS dan Bank Indonesia Memproyeksikan Kredit Perbankan Tumbuh 10% hingga 12% pada Tahun 2023

oleh Permadi
11/11/2022
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Untung Rugi Bayar Liburan Pakai Kartu Kredit
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI) optimis pertumbuhan ekonomi nasional masih mampu bergerak positif di tahun 2023. Hal itu mendorong pertumbuhan kredit pada tahun 2023 mampu mencapai dua digit.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan masih akan tetap tumbuh pada tahun depan di tengah ancaman risiko resesi global.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono yang memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2023 akan tumbuh sebesar 10 persen hingga 12 persen secara tahunan (yoy).

“Sejalan dengan BI pertumbuhan kredit 2023 sekitar 10 hingga 12 persen,” tutur Didik usai konferensi pers di Bali, Rabu (9/11/2022).

Didik menjelaskan prediksi LPS tersebut mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional yang masih memiliki potensi pertumbuhan yang baik serta kondisi likuiditas perbankan yang masih mencukupi untuk menyalurkan kredit.

Perry Warjiyo dalam keterangannya menyampaikan pertumbuhan kredit perbankan menjelang akhir tahun 2022 tercatat mencapai 9 persen hingga 11 persen. Melihat sejumlah indikator ekonomi, BI optimis kredit perbankan akan tumbuh hingga 12 persen pada tahun 2023.

Optimisme yang sama juga disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2023 mampu mencapai 1,5 kali lipat dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Meskipun begitu OJK, kata Mahendra, akan terus mencermati dinamika perekonomian nasional dan global di tengah ketidakpastian global akibat gejolak ekonomi di sejumlah negara.

Data OJK menunjukan pertumbuhan kredit perbankan pada September 2022 tercatat tumbuh 11 persen yang didorong oleh kredit modal kerja yang naik 12,26 persen dan kredit korporasi tumbuh 12,97 persen yoy.

Kenaikan simpanan giro sebesar 13,52 persen dan tabungan 10,05 persen berkontribusi pada pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 6,77 persen yoy.

Untuk menjaga stabilitas kinerja fungsi intermediasi, LPS meminta perbankan tetap selektif dalam menyalurkan kredit dengan memperhatikan latar belakang calon debitur dan risiko kredit macet.

Perlu diketahui bahwa nasabah perbankan yang terlibat kasus kredit macet maka LPS tidak akan menjamin simpanan nasabah tersebut jika bank dilikuidasi.

Hal itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mewajibkan simpanan nasabah memenuhi syarat 3T untuk memperoleh penjaminan dari LPS.

Syarat 3T tersebut adalah simpanan tercatat dalam sistem pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan di atas tingkat bunga penjaminan dan tidak menyebabkan bank gagal salah satunya memiliki kredit macet.

 

Tags: BIDPKkreditkredit macetkredit perbankanKSSKlembaga penjamin simpananLPSojkpertumbuhan ekonomiprogram penjaminan simpanan
Previous Post

LPS Perlu Waktu 5 Tahun untuk Mempersiapkan Program Penjaminan Polis Asuransi

Next Post

LPS Siapkan Anggaran Rp 3,87 Triliun Bangun Kantor LPS di IKN Nusantara

Next Post
LPS Gugat Pengurus/Pemegang Saham Bank Gagal yang Nakal. Ini Daftar Bank dan Pengurusnya!

LPS Siapkan Anggaran Rp 3,87 Triliun Bangun Kantor LPS di IKN Nusantara

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Jangan Khawatir, Simpanan Nasabah di BPR/BPRS Juga Dijamin LPS Hingga Rp 2 M

UMKM Terjerat Rentenir, LPS Dorong BPR Berani Bersaing

28/05/2023
Tabungan Orang Kaya di Bank Umum Terus Naik, Begini Penjelasan LPS

Banyak Negara Tinggalkan Dolar AS, Bos LPS: Orang Masih Suka Dolar, Suplai Dolar di Pasar Cukup

27/05/2023
Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Negara Asia Lepas Dari Dolar?

26/05/2023
LPS: Simpanan Orang Kaya Meningkat, Aktivitas Ekonomi dan Bisnis Berangsur Pulih

Orang Kaya Kuasai 53,2% Simpanan Bank Nasional, Begini Penjelasan Ketua LPS

31/05/2023
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

Jangan Takut Menabung di Bank, LPS Jamin Simpanan Nasabah Hingga Rp 2 Miliar

31/05/2023
Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

Upaya Jangkau Masyarakat Inklusi, Bank BTPN Syariah Berdayakan 100% Nasabah Perempuan

31/05/2023
Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

Ternyata Begini Cara BTN Bersihkan Aset Bermasalahnya

31/05/2023
Tenang, Tahun Depan Insentif  Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

Tenang, Tahun Depan Insentif Pajak Masih Ada Untuk Sektor Ini

31/05/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add