BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Universitas Sumatera Utara (USU) memperkuat kerja sama dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di kalangan akademisi dan mahasiswa di lingkungan USU. Dalam audiensi yang digelar di Ruang Audiensi Rektor USU pada Jum’at, 1 November 2024, kedua lembaga ini sepakat untuk melanjutkan berbagai program yang telah dijalankan bersama.
Berbagai kegiatan sosialisasi yang diinisiasi LPS dan USU bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di lingkungan USU, tentang pentingnya literasi keuangan, salah satunya terkait dengan program penjaminan simpanan LPS yang menjamin keamanan dana nasabah di perbankan.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat relevan dengan visi USU untuk memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, sebagaimana yang diusung dalam peringatan Dies Natalis ke-72 tahun USU. Ia menambahkan bahwa kerja sama lanjutan ini akan menekankan pada pengembangan inovasi yang lebih komprehensif untuk menghasilkan program yang lebih berkualitas.
“Kerja sama dengan LPS sangat mendukung penguatan ekosistem pendidikan kami. Dengan sinergi ini, kami dapat terus mendorong inovasi dan program yang mendukung pengembangan sivitas akademika,” ujarnya.
Sejauh ini, USU telah berperan aktif dalam mendukung berbagai kegiatan LPS, termasuk dalam program literasi keuangan digital yang sering dilaksanakan di lingkungan kampus. Program ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi sarana penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran LPS dalam sistem keuangan Indonesia.
M. Yusron, Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan, menjelaskan bahwa LPS berencana untuk mengadakan kuliah umum bagi mahasiswa dan sivitas akademika di USU pada bulan Desember 2024. Dalam kegiatan ini, LPS akan menghadirkan narasumber terkemuka di bidang keuangan, dengan tujuan memberikan edukasi yang lebih mendalam tentang peran LPS dan pentingnya perlindungan simpanan nasabah di bank.
“Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kerja sama antara LPS dan USU. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang komprehensif mengenai peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem perbankan,” ujar Yusron.
Tidak hanya itu, LPS dan USU juga berencana untuk melakukan riset atau survei mengenai tingkat pemahaman masyarakat terhadap LPS di Sumatera Utara. Survei ini akan dilakukan dengan melibatkan mahasiswa USU, yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa baik masyarakat memahami fungsi dan manfaat dari LPS.
M. Yusron mengungkapkan bahwa dalam kerja sama ini, salah satu fokus utama LPS adalah pengembangan mahasiswa. Dengan sosialisasi yang lebih intensif, LPS berupaya meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya perlindungan simpanan nasabah di perbankan, serta peran LPS dalam menjaga stabilitas sektor keuangan.
“Sudah lama USU dan LPS bekerja sama, dan kali ini kami berfokus pada pengembangan mahasiswa. Salah satu bentuknya adalah dengan mengadakan sosialisasi atau seminar nasional untuk seluruh mahasiswa di Sumatera Utara,” tutur Yusron.
Melalui program-program baru yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman, LPS optimis kerja sama ini akan melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat mengenai dunia keuangan, khususnya terkait pentingnya perlindungan simpanan di perbankan. Literasi keuangan yang kuat di kalangan mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi di masa depan.