TRENDING
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’ 12 hours ago
LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023 13 hours ago
LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas 2 days ago
Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024 2 days ago
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
04/10/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

LPS Dorong Investor Millenial Tingkatkan Literasi Keuangan

oleh Permadi
17/06/2022
in Finansial, LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
LPS Dorong Investor Millenial Tingkatkan Literasi Keuangan
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendorong investor dari kalangan millenial untuk memperluas literasi keuangan sebelum berinvestasi, agar hasil investasi dapat lebih optimal dan meminimalisir potensi kerugian.

Sekretaris LPS Dimas Yuliharto mengimbau generasi Y atau millenial untuk memiliki literasi keuangan yang cukup sebelum terjun ke bisnis investasi. Millenial bisa mulai berinvestasi pada produk-produk minim risiko seperti tabungan, giro dan deposito.

Dimas menambahkan produk simpanan di bank masuk dalam penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga meminimalisir risiko kerugian sepanjang nasabah mengikuti aturan yang ditetapkan LPS.

Generasi muda yang masih produktif bisa mulai mempersiapkan investasi untuk dana darurat, ragam produk asuransi dan dana hari tua atau simpanan untuk pensiun.

Meskipun produk-produk tersebut minim risiko bukan berarti bebas risiko.Dimas meminta kaum milenial tetap harus mengenal dan memahami produk investasi yang akan dibeli atau digunakan. Kenali cara kerja instrumen investasi, keuntungan dan risikonya.

“[Investor milenial] harus tahu risiko dan jangka waktu produk investasinya seperti apa. Jangan sampai belum tahu risiko, tapi sudah masuk dan membeli produk tersebut sehingga ketika ada sesuatu yang tidak sesuai harapan lalu kecewa,” kata Dimas pada webinar “Belanja Cuan: Financially Happy Muda Senang, Tua Tetap Tenang” dalam acara Bisnis Muda Day 2, Sabtu (11/6/2022).

Literasi keuangan yang baik, disebutkan LPS, akan mengurangi risiko generasi milenial terjebak modus penipuan berkedok investasi seperti skema ponzi, monkey bussiness hingga investasi bodong.

Pada Desember 2021 Satgas Waspada Investasi (SWI) telah menutup setidaknya sembilan entitas investasi ilegal seperti investasi kripto yang tidak mengantongi izin dari otoritas pengawas.

Manfaat selanjutnya dari literasi keuangan bagi kaum milenial adalah mampu mengelola dan merencanakan alokasi penghasilan untuk masa depan.

Dimas menambahkan salah satu indikator seseorang paham literasi keuangan adalah mampu membuat perencanaan dan pengelolaan keuangan saat menerima penghasilan atau gaji setiap bulannya.

Generasi Millenial di usia produktifnya harus mempersiapkan simpanan hari tua, asuransi kesehatan dan dana darurat.

Anak-anak muda dituntut harus pandai mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk mulai berinvestasi agar dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup yang lebih baik.

Survei Alvara Indonesia (2020) mencatat alokasi penghasilan untuk investasi di kalangan millenial masih relatif rendah yaitu 10,7 persen untuk tabungan dan investasi. Sementara itu konsumsi untuk Internet dan telekomunikasi justru lebih tinggi yakni 13 persen.

Dani Rachmat, seorang Financial Influencer mengatakan porsi investasi tersebut masih terbilang rendah untuk mencapai tujuan jaminan pensiun.

Dani menambahkan, idealnya alokasi pendapatan untuk investasi sebesar 20 persen, 50 persen untuk kebutuhan mutlak dan 30 persen kebutuhan tersier atau keinginan.

Jika ingin berinvestasi dengan tujuan untuk mempersiapkan dana pensiun maka sebaiknya dilakukan sejak masih muda sehingga dana hasil investasi lebih mudah untuk ditabung. Berinvestasi sejak muda juga memberikan kesempatan kepada uang kita untuk bekerja lebih lama sebelum masa pensiun tiba.

 

Tags: AsuransidepositoDimas YulihartogiroInvestasiinvestasi bodongliterasi keuanganLPStabungan
Previous Post

AAJI: Konsep Lembaga Penjamin Polis Berbeda dengan LPS di Industri Perbankan

Next Post

LPS Imbau BPR/BPRS Adaptif Melalui Transformasi Digital dan Mendorong Go Public

Next Post
LPS Imbau BPR/BPRS Adaptif Melalui Transformasi Digital dan Mendorong Go Public

LPS Imbau BPR/BPRS Adaptif Melalui Transformasi Digital dan Mendorong Go Public

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

28/09/2023
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

03/10/2023
Bos LPS: Pelemahan Dolar Bikin Rupiah Menguat

LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023

03/10/2023
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen Hingga Januari 2024

Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024

02/10/2023
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

01/10/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add