Berita Perbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan dukungan penuh terhadap upaya menjaga kelestarian warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia yaitu Batik. Melalui Kegiatan Sosial Kemasyarakatan LPS Peduli Bakti Bagi Negeri, LPS berupaya memajukan Batik dengan memberikan dukungan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kota Sukabumi dan sekitarnya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktifitas para pengrajin batik di Sukabumi, LPS berkolaborasi dengan Batik Fractal Indonesia, sebuah lembaga yang merancang software jBatik, serta mendapatkan dukungan dari pemerintah kota Sukabumi untuk mulai mengembangkan produksi batik menggunakan teknologi modern.
Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, dalam program ini LPS menyediakan Pusat Pelatihan Batik, yang akan memberikan pelatihan dalam berbagai aspek, termasuk pelatihan terkait Aplikasi jBatik Fractal, meningkatkan keterampilan teknis terkait desain dan produksi, serta pengembangan soft skill lainnya.
“Kita di LPS sangat serius untuk mendorong pengembangan Batik Fractal di Indonesia, terlebih melalui kegiatan ini kita ingin mendukung UMKM Batik untuk terus berkembang. Kenapa Sukabumi? Ini guna mengembangkan potensi batik Sukabumi menjadi tujuan destinasi batik seperti wilayah lain semisal Cirebon, Pekalongan dan Yogyakarta,” ujarnya.
jBatik sendiri merupakan perangkat lunak komputer yang menggunakan sistem Fractal untuk menciptakan pola batik dan pola lainnya. Batik Fractal adalah sebuah jenis batik yang mengandalkan desain yang dihasilkan menggunakan rumus matematika dan menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan modern. Hal ini menghasilkan beragam desain batik yang mencakup aspek grafis, palet warna, serta perulangan motif yang berbeda-beda.
Batik Fractal yang menghasilkan keragaman desain yang memukau dan berkualitas tinggi, dapat dikatakan merupakan kombinasi paripurna dari empat unsur yaitu seni, budaya, sains dan teknologi.
Batik Fractal sendiri telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2008 melalui anugerah People Pixel Project dengan Award of Excellence sebagai Stamp of Approval. Ini artinya Batik Fractal dinilai memiliki kualitas tinggi pada level internasional dan berpotensi besar masuk dalam pasar dunia.
Program pelatihan Batik Fractal akan dilakukan selama empat bulan, mulai 20 September 2023 hingga 15 Desember 2023 di Sukabumi Creative Hub, yang melibatkan 30 UMKM terpilih dari 50 UMKM yang telah mendaftar.
Kabar baiknya, pelatihan ini akan dilakukan secara berkelanjutan mulai September 2023 hingga tahun 2025. LPS berharap dengan adanya pelatihan ini, industri batik Sukabumi mampu bersaing dengan Batik-Batik Nusantara lainnya, dan akan berdampak pada perkembangan perekonomian masyarakat yang lebih baik.
Batik Sukabumi dapat menjadi suvenir bagi wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi dan sekitarnya. Terlebih saat ini akses menuju Sukabumi dari daerah lainnya semakin mudah dengan adanya Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).
“Kemudian bertambahnya arus wisatawan yang menuju Sukabumi serta tempat wisata sekitarnya seperti Ujung Genteng, dan kawasan Geopark dapat menjadi peluang untuk batik Sukabumi untuk berkembang,” jelasnya.