TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 1 month ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 1 month ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 1 month ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 1 month ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 1 month ago
berikutnya
sebelum
Search
09/02/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

LPS: DPK Bank Umum DKI Jakarta Tembus Rp 4.130 Triliun, Kontributor Terbesar DPK Nasional

oleh Permadi
15/12/2022
in Uncategorized
Reading Time:2 mins read
0 0
0
LPS: DPK Bank Umum DKI Jakarta Tembus Rp 4.130 Triliun, Kontributor Terbesar DPK Nasional
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta kuartal III/2022 tercatat tumbuh 5,94 persen yoy pada Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta ditopang oleh tren kenaikan permintaan domestik seperti konsumsi rumah tangga, kegiatan ekspor dan investasi masyarakat.

Geliat ekonomi DKI Jakarta terpantau tumbuh pasca pandemi covid-19 yang nampak dari meningkatnya lapangan usaha di sektor pariwisata, transportasi dan telekomunikasi.

Kinerja ekonomi DKI Jakarta yang menunjukkan tren positif turut mendongkrak jumlah dana pihak ketiga (DPK) perbankan di DKI Jakarta.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan jumlah DPK di perbankan Ibukota pada Oktober 2022 mampu menembus level Rp 4.132,7 triliun atau naik sebanyak 12,4 persen yoy.

Anggota DK LPS, Lana Soelistianingsih mengatakan jumlah DPK bank umum di DKI Jakarta telah berkontribusi paling besar terhadap DPK bank umum nasional yaitu sekitar 52,13 persen.

“DKI Jakarta ini menyumbang sangat siginifikan karena dari DPK yang berasal dari DKI 52,13% dari total DPK nasional. Jadi, kekuatan ekonomi DKI memang luar biasa dan saya kira itu akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi DKI yang masih terus bergerak,” jelasnya.

Simpanan giro menjadi penopang terbesar pertumbuhan DPK DKI Jakarta dengan kenaikan mencapai 25,7 persen yang setara dengan Rp 1.652,2 triliun, tabungan Rp 711,9 triliun (12,1 persen) dan deposito sebanyak Rp 1.768 triliun (2,3 persen)

Lana menambahkan pertumbuhan DPK Perbankan mengindikasikan dana siap digunakan untuk menopang kegiatan perekonomian nasional di tengah tren pemulihan ekonomi nasional.

“DPK bank umum di Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukan pertumbuhan seiring meredanya Covid-19 serta mulai pulihnya ekonomi nasional daerah,” ujar Lana Soelistianingsih, Anggota Dewan Komisioner LPS yang sekaligus Pengurus ISEI Jakarta, dalam Outlook Perekonomian Jakarta 2023, Rabu, 14 Desember 2022.

Kondisi industri perbankan yang stabil dengan likuiditas yang longgar menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan ekonomi dan keuangan di tahun 2023.

Dalam Laporan Distribusi Nominal Simpanan Perbankan Oktober 2022, LPS mencatat nominal simpanan Bank umum sebesar Rp 7.996 triliun.

Berdasarkan jenis simpanan, deposito berkontribusi paling besar dengan nominal simpanan Rp 2.883 triliun atau 36,1 persen dari total simpanan Bank umum nasional. Lalu disusul oleh jenis simpanan giro Rp 2.536 triliun (31,7 persen), tabungan Rp 2.520 triliun (31,5 persen), deposit on call berkontribusi sebesar Rp 55 triliun (0,7 persen) dan sertifikat deposito tercatat Rp 2 triliun (0,0 persen).

Dilihat dari valuta simpanan, simpanan perbankan nasional masih dikuasai oleh simpanan rupiah sebanyak 85,5 persen atau setara dengan Rp 6.839 triliun dan simpanan mata uang (valas) sebesar Rp 1.157 dengan porsi simpanan 14,5 persen.

Seperti diketahui pada akhir November 2022 LPS tel;ah mengumumkan tingkat bunga penjaminan (TBP) untuk periode 9 Desember 2022 hingga 31 Januari 2023 yang mana TBP simpanan valas mengalami kenaikan sebanyak 100 bps menjadi 1,75 persen.

Sementara itu TBP simpanan rupiah baik di bank umum maupun BPR tetap bertahan di level 3,75 persen dan 6,25 persen.

Lana menjelaskan LPS bersama anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus mengamati pergerakan ekonomi dan pasar keuangan global untuk mengantisipasi risiko dari ketidakpastian global yang berpotensi mempengaruhi kondisi ekonomi dan keuangan dalam negeri RI.

Kebijakan kenaikan TBP simpanan valas juga dilakukan sebagai upaya LPS memberikan ruang gerak yang fleksibel bagi perbankan merespon dinamika likuditas global dan mendorong perbankan menyalurkan kredit untuk mendukung kegiatan pemulihan ekonomi nasional.

Kenaikan TBP simpanan valas akan diikuti oleh naiknya suku bunga simpanan valas perbankan. LPS mengimbau masyarakat yang masih menyimpan uang mereka di luar negeri untuk memarkirkan uangnya di perbankan di Indonesia.

Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan LPS menjamin simpanan nasabah perbankan baik simpanan rupiah maupun mata uang asing dengan nilai penjaminan mencapai Rp 2 miliar per nasabah per bank.

Program penjaminan simpanan LPS diklaim lebih baik komprehensif dibandingkan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Singapura yang tidak menjamin simpanan valas dan hanya menjamin simpanan dalam mata uang lokal mereka. Nilai penjaminan yang diberikan Thailand dan Singapura tercatat dibawah LPS yaitu Rp 443,12 juta dan Rp 854,16 juta.

Tags: bunga simpanandepositoDPKDPK DKI Jakartalembaga penjamin simpananLPSprogram penjaminan simpananSimpanan rupiahSimpanan valassuku bunga acuantabunganTBPTBP Valas
Previous Post

Sah! LPS Resmi Bertugas Menjamin Polis Asuransi Berdasarkan UU PPSK

Next Post

Sri Mulyani: LPS Jamin Polis Asuransi 5 Tahun Lagi

Next Post
Dian Ediana Rae Resmi Dilantik jadi Anggota Dewan Komisioner LPS Ex-Officio OJK

Sri Mulyani: LPS Jamin Polis Asuransi 5 Tahun Lagi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

09/09/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
Jelang Perhelatan World Superbike Championship (WSBK), Ketua LPS Bangga Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

Jelang Perhelatan World Superbike Championship (WSBK), Ketua LPS Bangga Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

29/09/2021
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add