BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata Indonesia. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah dengan kembali menyelenggarakan acara DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2024, yang bertujuan mendorong pariwisata domestik.
Acara ini digelar di beberapa kota besar di Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO). Salah satu kota yang akan menjadi tuan rumah adalah Medan, di mana DIATF akan berlangsung pada 25 hingga 27 Oktober 2024. Selain Medan, kegiatan serupa juga telah sukses digelar di Jakarta pada 4-6 Oktober 2024 dan Surabaya 27-29 September 2024. Sementara itu, kota Makassar akan menjadi tuan rumah pada 1-3 November 2024.
Muhamad Yusron, Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan, menyatakan bahwa melalui acara ini, LPS turut memanfaatkan momentum untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan simpanan. Ia menegaskan bahwa dukungan LPS terhadap sektor pariwisata merupakan bagian dari strategi memperkuat perekonomian melalui peningkatan konsumsi dan aktivitas ekonomi.
“Kami berharap, masyarakat semakin memahami mekanisme perlindungan simpanan. Semakin besar kesadaran masyarakat akan perlindungan simpanan, semakin kuat pula kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kestabilan ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers di Medan, Jumat (25/10/2024).
Di sisi lain, Nova Arisna, Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyambut baik penyelenggaraan DIATF di empat kota besar tersebut. Menurutnya, acara ini sejalan dengan program nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya wisata domestik.
“Pemilihan kota-kota ini didasarkan pada tingginya pergerakan wisatawan nusantara di daerah tersebut, sehingga diharapkan dapat memperluas jangkauan dan dampak dari program BBWI,” kata Nova.
Nova juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan pariwisata lokal, melalui implementasi strategi yang selaras dengan potensi masing-masing daerah. Melalui kolaborasi ini, baik LPS maupun Kemenparekraf berharap masyarakat dapat semakin menghargai potensi pariwisata lokal serta lebih memahami pentingnya stabilitas sistem keuangan.
Dengan adanya dukungan dari LPS, Kemenparekraf, dan ASTINDO, diharapkan pariwisata domestik dapat terus berkembang, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga keuangan.
DIATF juga diharapkan mampu menjadi sarana bagi masyarakat untuk lebih mengenal program-program perlindungan simpanan yang disediakan LPS, seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya simpanan yang aman di tengah pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang.