BeritaPerbankan – – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar acara edukasi keuangan bertajuk “Z-Finance Academy” yang bekerja sama dengan Tribun Academy dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pada Senin (7/10/2024), . Kegiatan ini berlangsung di Hall Lantai 5 Kampus 2 Unusida, Lingkar Timur, Sidoarjo, dengan tujuan memperkenalkan perencanaan keuangan yang relevan bagi mahasiswa generasi Z.
Rektor Unusida, H Fatkul Anam, memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, literasi keuangan adalah salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai mahasiswa. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang baik akan membantu mahasiswa meraih prestasi yang lebih optimal.
“Literasi tentang keuangan merupakan bekal penting bagi mahasiswa. Selain mendukung kehidupan sehari-hari, kemampuan ini juga berperan dalam mendukung kesuksesan akademik,” ungkap Fatkul Anam.
Ia berharap acara serupa dapat digelar lebih sering di masa mendatang, dengan tema yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Fatkul Anam mengungkapkan, topik-topik yang sedang tren seperti pengelolaan keuangan harus lebih sering dibahas agar mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan dunia finansial.
Acara ini juga menghadirkan Mimien Susanto, seorang perencana keuangan, yang membagikan enam langkah penting dalam perencanaan keuangan bagi mahasiswa generasi Z. Menurut Mimien, perencanaan keuangan tak ubahnya dengan merencanakan kehidupan. Ia mendorong para mahasiswa untuk memulai kebiasaan positif dalam mengelola keuangan sejak dini.
“Ada enam langkah dalam financial planning bagi Gen Z, yakni memiliki sumber penghasilan, mengatur pengeluaran, menentukan tujuan keuangan, memahami manajemen risiko, mengelola utang dengan bijak, dan menabung serta berinvestasi dengan tepat,” jelas Mimien.
Ia menekankan bahwa perencanaan keuangan yang baik akan membawa keberuntungan di masa depan. Langkah-langkah ini dinilai sangat penting agar mahasiswa tidak terjebak dalam masalah keuangan di kemudian hari, serta mampu meraih tujuan hidup yang mereka impikan.
Salah satu sorotan penting dalam acara ini adalah pembahasan dari Fitri Septiana, Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan Kantor Perwakilan LPS II.
Dalam pemaparannya, Fitri memperkenalkan LPS sebagai lembaga independen yang bertugas menjamin dana masyarakat yang disimpan di bank. Ia juga memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menabung di bank yang terjamin oleh LPS.
“LPS merupakan lembaga independen yang dibentuk berdasarkan UU No. 24 Tahun 2004, yang telah diperbarui melalui UU P2SK No. 4 Tahun 2023. Fungsi utama LPS adalah untuk menjamin dan melindungi dana nasabah yang disimpan di bank, baik bank konvensional maupun syariah,” kata Fitri.
Ia menambahkan bahwa masyarakat, termasuk mahasiswa, tidak perlu khawatir menyimpan uang di bank karena LPS menjamin keamanan tabungan tersebut. Dengan adanya jaminan dari LPS, mahasiswa diharapkan lebih percaya diri dalam menabung dan mengelola keuangannya di lembaga perbankan.
Selama acara berlangsung, para mahasiswa tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Salah satu mahasiswa yang turut hadir, Faza dari Program Studi PGSD, menyatakan bahwa ia mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. Faza mengaku bahwa sebelumnya ia belum sepenuhnya memahami pentingnya perencanaan keuangan, namun setelah mengikuti acara ini, pandangannya berubah.
“Acaranya sangat bagus, kami jadi paham tentang pentingnya perencanaan keuangan. Khususnya, soal jaminan dari LPS terhadap tabungan kami di bank, baik itu bank konvensional maupun syariah,” ucap Faza.