BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan di tengah masyarakat dengan berbagai pendekatan yang menyenangkan. Terbaru, LPS sukses menggelar LPS Fest 2024 yang tidak hanya berfokus pada edukasi keuangan, namun juga mendorong perkembangan industri kreatif di Indonesia.
LPS Fest 2024 menjadi medium untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran LPS dalam penjaminan simpanan. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk memamerkan hasil karya mereka kepada masyarakat luas. Acara ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap akselerasi perekonomian nasional.
Dalam acara penutupan LPS Fest 2024 yang digelar di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/10), Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan komitmen LPS untuk terus mendukung berbagai sektor penting di Indonesia, termasuk pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi kreatif.
Menurut Purbaya, industri kreatif, khususnya musik, memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi kebanggaan nasional di kancah internasional. Ia bahkan berharap agar Indonesia dapat memiliki industri musik yang mampu menyaingi popularitas Korea Pop (K-Pop) di masa mendatang.
“Kita memiliki banyak talenta muda berbakat yang hanya perlu diberi kesempatan untuk berkembang. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi kekuatan besar di negeri sendiri,” ujar Purbaya saat memberikan penghargaan kepada para pemenang kompetisi LPS Music 2024.
Acara LPS Fest 2024 sendiri dibuka dengan penampilan band dan grup vokal yang berhasil lolos ke babak grand final kompetisi LPS Music, sebuah ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh LPS. Selain kompetisi musik, acara tersebut juga diisi dengan talkshow menarik bertajuk “Canda Cerita Cuan” yang menghadirkan berbagai tokoh kreatif seperti Willy Winarko, Rere Anggara, dan Jimmy Ardianto. Diskusi tersebut membahas perkembangan industri musik di Indonesia serta kaitannya dengan literasi keuangan dan peran penting LPS dalam menjaga stabilitas sistem perbankan.
Dengan mengusung tagline “Get in Tune, Start Your Financial Success,” LPS Fest 2024 berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan melalui pendekatan yang kreatif dan relevan. Salah satunya adalah dengan menggandeng para musisi untuk turut menyuarakan peran LPS di tengah masyarakat. Acara tersebut juga menampilkan sejumlah musisi ternama seperti Kunto Aji, Andien, Rendy Pandugo, dan New Chaseiro, yang menambah semarak suasana festival.
Kompetisi LPS Music, yang menjadi salah satu daya tarik utama dalam LPS Fest 2024, merupakan inisiatif yang digagas oleh legenda musik Indonesia, Candra Darusman. Program ini dirancang untuk memberikan ruang bagi musisi baru dan independen dengan fokus pada orisinalitas dan kreativitas. Melalui serangkaian workshop, pelatihan, dan kompetisi, LPS Music bertujuan untuk mendukung musisi berbakat agar bisa bersaing di industri musik tanah air.
Selama periode kompetisi, LPS Music diikuti oleh sekitar 80 band dan grup musik dari berbagai kota di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, terpilih 30 grup yang tampil dalam berbagai kegiatan yang digelar sepanjang Mei hingga Oktober 2024. Acara ini melibatkan para profesional dalam industri musik untuk memastikan kualitas tinggi dari seluruh proses seleksi hingga eksekusi.
Para pemenang LPS Music 2024 tidak hanya mendapatkan hadiah, tetapi juga berkesempatan untuk mempublikasikan karya mereka lebih luas melalui rekaman dan pembuatan video klip yang akan didistribusikan di berbagai platform media. Juara pertama LPS Music 2024 diraih oleh band Solasee, diikuti oleh Remaja Senyum di posisi kedua, Sweet Syncho Band sebagai pemenang ketiga, serta The Morbius dan KAZIRA yang masing-masing menempati posisi harapan satu dan dua.
Dengan suksesnya penyelenggaraan LPS Fest 2024, LPS menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjaga stabilitas perbankan, tetapi juga turut serta dalam pengembangan sektor-sektor yang memiliki dampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, seperti industri kreatif.