TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 3 months ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 3 months ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 3 months ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 3 months ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 3 months ago
berikutnya
sebelum
Search
22/03/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

LPS: Industri Perbankan Aman, Tidak Akan Ada Bank Besar yang Jatuh di Tahun 2023

oleh Permadi
09/12/2022
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Ketua LPS : Hampir Seluruh Rekening Nasabah Bank Masuk Program Penjaminan LPS
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa optimis perekonomian nasional dan industri perbankan dalam negeri tidak akan signifikan terdampak oleh krisis ekonomi global, yang disebutkan sejumlah pakar berpotensi menimbulkan resesi global di tahun 2023.

LPS menilai efek yang timbulkan oleh resesi ekonomi global dapat mempengaruhi kondisi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan perbankan namun tidak akan terlalu parah. Terlebih sejumlah indikator penting terpantau aman untuk melanjutkan tren pertumbuhan yang dicapai pada tahun 2022 di tahun depan.

“Saya termasuk orang yang optimistis, bahwa kalau kita menjalankan kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan ekonomi umumnya dengan benar, seharusnya (ekonomi) kita enggak parah parah amat,” ujar Purbaya.

Berdasarkan pengalaman Indonesia menghadapi krisis ekonomi global pada tahun 2008, dimana dunia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif, perekonomian Indonesia justru mampu tumbuh 4,6 persen.

Purbaya menuturkan, Indonesia mampu mengatasi ancaman krisis ekonomi tahun 2008 lalu karena permintaan dalam negeri yang cukup besar. Begitupun yang akan terjadi pada tahun depan.

Kondisi perekonomian dalam negeri tahun 2022 bahkan tercatat lebih baik dibandingkan tahun 2008 silam. LPS optimis dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat serta ditunjang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang supportif, maka peluang Indonesia meredam dampak krisis ekonomi global akan terbuka lebar.

LPS mencatat pada kuartal III 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menyentuh level 5,72 persen yoy dengan level inflasi pada November 2022 terpantau berada di level 5,42 persen yoy.

Purbaya menambahkan, kalaupun situasi ekonomi global semakin memburuk dan berdampak cukup besar terhadap stabilitas ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi dalam negeri masih bisa tumbuh 4,6 persen

“Sial-sialnya kalau semuanya pada negatif kalau kita bener kebijakannya. Paling sial kita masih bisa tumbuh 4,6 persen tapi saya yakin kita bisa tumbuh di atas itu,” ucapnya.

Sektor perbankan, dikatakan Purbaya, diproyeksikan tidak akan banyak terpengaruh oleh krisis ekonomi global tahun 2023. LPS optimis tidak akan ada bank umum dalam negeri yang jatuh akibat krisis ekonomi di tahun 2023.

Bank-bank besar masih cukup perkasa menghadapi tantangan ekonomi global tahun depan. Adapun prediksi jatuhnya sejumlah BPR di tahun depan merupakan hal yang lumrah.

Purbaya menjelaskan setiap tahunnya 6-7 BPR ditutup izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan itu merupakan fenomena yang lazim. Saat ini LPS menilai bank umum dalam negeri tidak akan ada yang bangkrut di tahun depan.

“Saya tidak mengantisipasi bank besar ada yang jatuh tahun depan. Kalau BPR sih biasa, setiap tahun mungkin 6-7 bank jatuh, tahun ini tambah sedikit sekali,” ungkap Purbaya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi perekonomian nasional pada tahun 2023 masih akan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif.

Pertumbuhan ekonomi RI ditopang oleh meningkatnya kinerja konsumsi, investasi dan ekspor yang mampu berkontribusi dalam pengendalian laju inflasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah lembaga keuangan internasional memprediksi perekonomian Indonesia masih akan tumbuh di tahun 2023.

“Berbagai lembaga dunia, baik itu OECD, IMF, World Bank, ADB (Asian Development Bank) itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kita antara 4,7 sampai 5,1 (persen) di tahun depan,” ujar Menko Perekonomian dalam keterangan pers usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna , Selasa (06/12/2022) sore, di Kantor Presdien, Jakarta.

Proyeksi tersebut didasarkan pada peningkatan penanganan risiko COVID-19 dan percepatan vaksinasi yang relatif baik, dukungan fungsi APBN fiskal sebagai shock absorber, harga-harga komoditas yang tinggi, dan sukses presidensi G20 yang meningkatkan kredibilitas Indonesia di pasar internasional.

Airlangga optimis laju inflasi dalam negeri mampu dikendalikan di level 5,34 persen hingga 5,5 persen sampai akhir tahun. Sebelumnya tingkat inflasi Indonesia berada di level 5,9 persen, 5,72 persen dan 5,34 persen.

Tags: APBNBIinflasiInvestasikrisis ekonomilembaga penjamin simpananLPSojkperbankanpertumbuhan ekonomiresesi global
Previous Post

Tiga Fungsi Baru LPS dalam Naskah RUU PPSK

Next Post

LPS Jamin Simpanan dalam Mata Uang Asing Hingga Rp 2 Miliar, Beda dengan Thailand dan Singapura

Next Post
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS Jamin Simpanan dalam Mata Uang Asing Hingga Rp 2 Miliar, Beda dengan Thailand dan Singapura

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

05/06/2022
Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

01/07/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

05/07/2022
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add