BeritaPerbankan – Kejuaraan Nasional Atletik 2024 yang diadakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) resmi dimulai pada Sabtu, 20 Juli 2024, di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Acara ini merupakan bentuk komitmen PB PASI untuk memajukan olahraga atletik di Indonesia.
Kejuaraan ini mempertemukan lebih dari 1.000 atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 provinsi di seluruh Indonesia serta perwakilan dari tujuh negara: Australia, Thailand, Timor Leste, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, dan Filipina. Para atlet akan bertanding pada 20-24 Juli 2024, dengan 200 nomor lomba akan dipertandingkan. Selain itu, puluhan UMKM lokal turut berpartisipasi untuk mendukung acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya Yogyakarta dalam sejarah atletik Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa kota ini tidak hanya kaya akan budaya tetapi juga menjadi tempat subur bagi semangat sportivitas dan perjuangan atletik.
“Yogyakarta memiliki tempat yang sangat penting dalam sejarah atletik di Indonesia. Kota ini telah melahirkan banyak atlet berprestasi yang membawa nama harum Indonesia di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.
Luhut juga menekankan pentingnya sportivitas dan kejujuran dalam setiap kompetisi. Ia mengajak para atlet untuk bertanding dengan jujur dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka, karena nilai-nilai tersebut akan menjadi dasar bagi masa depan atletik Indonesia.
“Bertandinglah dengan jujur, tunjukkan kemampuan terbaik kalian, dan selalu junjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Ingatlah bahwa setiap langkah yang kalian ambil di sini adalah modal dasar untuk masa depan atletik Indonesia yang lebih gemilang,” lanjutnya.
Kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pengembangan bakat atlet-atlet muda. PB PASI terus berusaha meningkatkan prestasi atletik Indonesia dengan mendirikan Pusat Pelatihan Atletik terpadu di Pangalengan, Jawa Barat, yang merupakan salah satu fasilitas terbesar di Asia Tenggara. Pusat pelatihan ini mampu menampung hingga 90 atlet dan pelatih dalam satu waktu pelatihan.
“Kami juga terus mendorong para atlet terbaik dari timur Indonesia yang telah berlatih dan bergabung di Papua Athletics Center di Timika. Hari ini mulai berhasil menampakkan kembali para atlet Papua yang dulu begitu banyak berjaya di berbagai nomor kejuaraan baik di nasional maupun internasional,” imbuh Luhut.
Tahun ini, PB PASI juga melanjutkan seri Student Athletics Championships yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit muda terbaik di seluruh negeri. Seri ini melibatkan 30.000 peserta dari 387 sekolah di enam provinsi pada kualifikasi terakhir tahun lalu.
Luhut juga menyampaikan terima kasih kepada sponsor utama kejuaraan ini, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta para sponsor pendukung lainnya seperti QMB New Energy Materials, Harita Nickel, Wings Surya, Huayou International Mining (Hong Kong), Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Musim Mas, MIND ID, dan CNGR Advanced Material Co. Ltd.
“LPS Kejurnas Atletik U16 & Indonesia U18 Open Championships 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang inspiratif, membawa semangat baru, dan mempersiapkan atlet-atlet muda Indonesia untuk berprestasi di tingkat dunia,” pungkas Luhut.
Kejuaraan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal melalui partisipasi UMKM. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, LPS Kejurnas Atletik U16 & Indonesia U18 Open Championships 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam sejarah atletik Indonesia, sekaligus mengangkat prestasi atlet nasional dan perekonomian dalam negeri.