TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 1 month ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 1 month ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 1 month ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 1 month ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 1 month ago
berikutnya
sebelum
Search
09/02/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home LPS

LPS Kembangkan Fungsi Risk Minimizer Dalam Rangka Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan

oleh Permadi
07/10/2022
in LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
DPR Bentuk Badan Supervisi Bertugas Mengawasi LPS dan OJK
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh persoalan geopolitik, laju inflasi yang terus meningkat dan krisis energi di sejumlah negara menjadi tantangan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Meski demikian kondisi sistem keuangan tanah air masih relatif aman. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya mengatakan LPS sebagai salah satu pemangku kebijakan di sektor industri keuangan menyadari pentingnya menjaga stabilitas sistem keuangan, sebab industri keuangan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Pemerintah dan regulator terus berupaya mengantisipasi tantangan dan dinamika dengan membentuk Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Protokol Manajemen Krisis (PMK).

LPS yang merupakan anggota KSSK terus mengembangkan fungsi lembaga, tidak hanya menjamin dana nasabah perbankan, LPS akan meningkatkan fungsi risk minimizer dalam sistem keuangan yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.

LPS bersama OJK melakukan berbagai persiapan untuk mengatasi permasalahan solvabilitas bank. LPS juga diberikan mandat untuk mengambil keputusan menyelamatkan atau tidak menyelamatkan bank selain bank sistemik yang dinyatakan bank gagal oleh otoritas pengawas.

Keputusan melakukan atau tidak melakukan penyelamatan akan mempertimbangkan kondisi perekonomian, kompleksitas permasalahan bank, investor hingga waktu penanganan.

Penyelamatan bank dilakukan LPS untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Bank yang diselamatkan bukan hanya mempertimbangkan biaya yang paling rendah, namun lebih jauh harus memiliki dampak positif terhadap keuangan dan ekonomi dalam negeri.

“Jadi LPS sudah lebih leluasa untuk memastikan bahwa tindakannya akan dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, kalau ekonomi sedang goncang jangan sampai ada bank yang tutup karena bisa menimbulkan efek beruntun ke bank-bank yang lain,” ujar Purbaya dalam webinar Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan yang digelar Kamis (6/10).

Tantangan Industri Perbankan

LPS menyoroti sejumlah tantangan yang akan dihadapi industri perbankan ke depan.

Pertama, ketidakpastian global yang dipicu oleh pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Tiongkok yang cenderung melambat, laju inflasi secara global terus meningkat yang memicu kenaikan suku bunga acuan bank sentral.

Kedua, literasi keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan survei OJK pada tahun 2019, indeks inklusi keuangan berada di level 76,19 persen sedangkan indeks literasi keuangan tertinggal jauh di level 38,03 persen.

Ketiga, digitalisasi di sektor keuangan perbankan di satu sisi memiliki banyak manfaat dalam akselerasi bisnis perbankan dan efektivitas bagi nasabah. Namun digitalisasi berpotensi menimbulkan kejahatan siber jika infrastruktur digital tidak dioptimalkan dengan baik.

“Kita mengetahui bahwa kian hari risiko cyber security akan meningkat, apalagi masyarakat tidak memiliki literasi tinggi secara digital kasus-kasus seperti scamming, phishing, ransomware dan kejahatan-kejahatan keuangan lain melalui cyber,” kata Purbaya

Keempat, ketergantungan pembangunan nasional terhadap modal asing disebabkan oleh masih rendahnya minat masyarakat berinvestasi di pasar keuangan.

 

Tags: inflasiInvestasiKSSKlembaga penjamin simpananLPSojkperbankanstabilitas keuangan
Previous Post

Ancaman Resesi Ekonomi 2023, LPS: Industri Perbankan Tidak Perlu Takut dan Pesimistis

Next Post

LPS Siapkan Anggaran Mengantisipasi Jatuhnya 8 BPR

Next Post
Jumlah BPR Peserta Penjaminan LPS Menurun, Begini Kata LPS!

LPS Siapkan Anggaran Mengantisipasi Jatuhnya 8 BPR

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

09/09/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
Jelang Perhelatan World Superbike Championship (WSBK), Ketua LPS Bangga Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

Jelang Perhelatan World Superbike Championship (WSBK), Ketua LPS Bangga Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

29/09/2021
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add