TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 3 months ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 3 months ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 3 months ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 3 months ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 3 months ago
berikutnya
sebelum
Search
22/03/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

LPS: Kondisi Perbankan Aman di tengah Tren Kenaikan Inflasi Global

oleh Permadi
03/06/2022
in Bank
Reading Time:2 mins read
0 0
0
LPS Likuidasi 8 BPR/BPRS Sepanjang Tahun 2021, Total Klaim Penjaminan Rp 71,46 Miliar
0
SHARE
5
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Lana Soelistianingsih mengatakan kondisi Perbankan nasional berada dalam level aman meski di tengah lonjakan inflasi global.

Lana menambahkan inflasi di Indonesia masih relatif terjaga yaitu berada pada level 3,55 persen dengan tren yang cenderung melambat. LPS memprediksi perlambatan inflasi di tanah air akan berlangsung hingga akhir tahun.

Hal itu didukung oleh situasi pandemi yang mulai rendah dan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik melalui program pemulihan ekonomi nasional.

Seperti diketahui kondisi perekonomian Amerika Serikat mengalami pukulan keras akibat pandemi covid-19. Bahkan laju inflasi di negeri Paman Sam itu mencapai 8,3 persen pada bulan April 2022 menurut laporan Biro Statistik dan Tenaga Kerja AS.

Angka tersebut melampaui prediksi inflasi Dow Jones yang sebesar 8,1%. Kondisi tersebut memaksa bank sentral AS The Fed mulai melakukan pengetatan dengan menaikan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan.

The Fed menaikan suku bunga acuan bank sentral sebanyak 50 bps menjadi 0,75-1%, yang mana merupakan kenaikan suku bunga acuan tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Bos The Fed Jerome Powell memberikan sinyal akan kembali menaikan suku bunga acuan pada pertemuan berikutnya.

LPS optimis kebijakan moneter The Fed tidak akan banyak mempengaruhi perekonomian nasional karena karakteristik konsumen di Amerika Serikat dan Indonesia berbeda. Untuk mendukung stabilitas keuangan perbankan LPS mengumumkan besaran tingkat bunga penjaminan LPS masih sama seperti periode sebelumnya.

“Kalau The Fed naik, saya tekankan kita bukan jajahan Amerika Serikat (AS). Jadi, kebijakan kita tergantung kondisi finansial di dalam negeri,” jelas Purbaya dalam konferensi pers, Rabu (25/5/2022).

“Bukan berarti The Fed naik, LPS menaikkan suku bunga penjaminan, ini betul-betul tergantung indikator kondisi moneter, makro di dalam negeri, jadi kita negara merdeka,” ujar Purbaya.

Pada 25 Mei 2022 LPS menetapkan tingkat bunga penjaminan yang berlaku pada periode 28 Mei hingga 30 September 2022 yaitu 3,50 persen untuk simpanan rupiah di bank umum, 0,25 persen simpanan valuta asing dan 6,00 persen untuk simpanan di BPR .

LPS memproyeksikan pertumbuhan simpanan perbankan akan meningkat pada tahun 2022, begitupun dengan pertumbuhan kredit seiring dengan longgarnya likuiditas perbankan dan debitur yang mulai kembali membangun usaha mereka yang sempat tersendat akibat pandemi.

Proyeksi tersebut senada dengan apa yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemulihan kinerja industri perbankan pada April 2022 tumbuh 9,10 persen yoy.

Kredit sektor pertambangan mencatatkan kenaikan terbesar yaitu Rp 21,5 triliun disusul sektor manufaktur sebesar Rp 20,8 triliun. Sementara itu pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mampu menembus level 10,11 persen yoy.

“Sementara itu, likuiditas perbankan berada pada level yang memadai. Rasio alat likuid atau non-core deposit dan alat likuid/DPK per April 2022 terpantau masing-masing pada level 131,21% dan 29,38%, di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%,” ujar Deputi Komisioner Humas dan Logistik Anto Prabowo pada Rabu (25/5).

Selanjutnya dari sisi rasio kecukupan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio  (CAR) perbankan berada di posisi 24,32%.

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan kredit pada tahun 2022 berada di level 6 persen hingga 8 persen. Sementara itu pertumbuhan DPK pada tahun 2022 di proyeksikan naik 7 persen hingga 9 persen.

 

 

Tags: BIJerome PowellKSSKLana Soelistianingsihlembaga penjamin simpananLPSojkPurbaya Yudhi Sadewasuku bunga acuantapering The FedThe Fedtingkat bunga penjaminan
Previous Post

Ingat, Kripto Bukan Alat Pembayaran Yang Sah di Indonesia!

Next Post

Perbandingan Bunga Kartu Kredit, Pinjaman Online dan Paylater

Next Post
Perbandingan Bunga Kartu Kredit, Pinjaman Online dan Paylater

Perbandingan Bunga Kartu Kredit, Pinjaman Online dan Paylater

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

Produk Simpanan Bank Syariah yang Dijamin LPS

05/06/2022
Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

Rekening TabunganKu Gratis Biaya Admin dan Dijamin LPS

01/07/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

Respon LPS Soal Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS

05/07/2022
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add