TRENDING
Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito 1 month ago
LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS 1 month ago
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik 1 month ago
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023 1 month ago
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022 1 month ago
berikutnya
sebelum
Search
09/02/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

LPS: Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan Untuk Mendukung Peningkatan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan

oleh Permadi
22/12/2022
in Finansial
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Hasil SNLIK 2022 : Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional Meningkat
0
SHARE
3
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Transformasi digital di sektor keuangan dan perbankan adalah sebuah keniscayaan. Akselerasi digitalisasi bahkan tumbuh pesat di masa pandemi. Perkembangan teknologi yang terjadi di sektor keuangan dan perbankan di satu sisi berdampak positif, diantaranya akses terhadap produk-produk keuangan semakin luas menjangkau masyarakat yang selama ini belum terjamah oleh pelayanan perbankan.

Namun peningkatan digitalisasi keuangan akan menimbulkan efek samping jika tidak diimbangi dengan literasi keuangan yang baik dari masyarakat. Pemahaman terhadap produk-produk keuangan wajib dimiliki masyarakat agar terhindar dari kerugian atau bahkan aksi penipuan.

Bukan kali pertama masyarakat menjadi korban investasi bodong, tipu-tipu arisan online, penipuan modus social engineering yang semakin marak terjadi, yang disebabkan, salah satunya oleh minimnya pengetahuan orang tentang karakteristik produk keuangan, risiko hingga kurangnya kesadaran dalam menjaga data pribadi.

“Bank Indonesia meyakini pada saat yang sama [akselerasi] digitalisasi meningkatkan berbagai risiko, seperti risiko siber, risiko perlindungan data pribadi, dan fintech ilegal,” kata Retno Ponco Windarti, Kepala Grup Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI).

Kepala Eksekutif LPS, Lana Soelistianingsih mengatakan peningkatan digitalisasi sektor keuangan dan perbankan harus diikuti dengan peningkatan inklusi dan literasi keuangan.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022, indeks inklusi keuangan tercatat naik menjadi 85,10 persen dibandingkan SNLIK tahun 2019 yang berada di level 76,19.

Sementara indeks literasi keuangan 2022 mengalami pertumbuhan dari 38,16 pada tahun 2019 menjadi 49,68. Meskipun terjadi peningkatan, indeks literasi keuangan masih perlu mengejar ketertinggalan dari inklusi keuangan.

Lana mengungkapkan peningkatan inklusi keuangan didorong oleh penggunaan gawai pintar dan internet yang terus meningkat. Namun demikian literasi keuangan masih menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus segera dikerjakan agar digitalisasi dan inklusi keuangan yang tumbuh positif dapat diimbangi dengan pemahaman masyarakat tentang keuangan dan perbankan.

“Pada tahun 2022, indeks literasi keuangan masih sebesar 49,68%. Hal ini berarti kita perlu berupaya bersama-sama untuk terus meningkatkan sosialisasi semacam Great Edu ini supaya pemahaman masyarakat atas instrumen keuangan semakin meningkat,” tambahnya.

Lana menjelaskan pemahaman atas produk keuangan berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas inklusivitas pasar keuangan.

“Idealnya, peningkatan inklusi pasar keuangan perlu terus didorong untuk berdampingan dengan peningkatan literasi supaya inklusivitas pasar keuangan kita semakin berkualitas,” jelasnya.

LPS senantiasa meningkatkan masyarakat untuk waspada terhadap penawaran investasi ilegal, khususnya bagi generasi muda yang baru mulai berinvestasi.

Lana meminta calon investor untuk melakukan cek terhadap 2L yaitu Legal dan Logis, sebelum menentukan pilihan produk inevstasi.

Legal artinya produk investasi dan perusahaan/lembaga yang menawarkan produk tersebut sudah terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Logis berarti keuntungan atau return dari investasi harus masuk akal. Jangan tergiur dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat dengan rayuan investasi tanpa risiko. padahal setiap produk investasi pasti memiliki risiko masing-masing.

Apabila ingin berinvestasi pada produk keuangan perbankan maka pastikan simpanan tersebut memenuhi Syarat 3T agar mendapatkan penjaminan hingga Rp 2 miliar dari LPS.

Syarat 3T adalah simpanan tercatat di sistem pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan di atas tingkat bunga penjaminan dan tidak menyebabkan bank gagal seperti kasus kredit macet.

Untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, LPS berupaya terus bersinergi dengan berbagai lembaga seperti otoritas perbankan dan keuangan, akademisi dan komunitas.

 

Tags: digitalisasi keuangandigitalisasi perbankaninklusi keuanganKSSKlembaga penjamin simpananliterasi keuanganLPSojkSNLIK 2022syarat 3T
Previous Post

UU PPSK Perkuat Peran LPS Tangani Bank Dalam Resolusi: LPS berperan sebagai early involvement

Next Post

LPSK Hanya Akan Menjamin Perusahaan Asuransi yang Sehat

Next Post
Ketua LPS: Perbankan Nasional dalam Kondisi Baik, Permodalan Tebal dan Likuiditas Sangat Ample

LPSK Hanya Akan Menjamin Perusahaan Asuransi yang Sehat

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

Brand Fesyen Lokal Erigo : Dari Depok Hingga ke New York

09/09/2021
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
Jelang Perhelatan World Superbike Championship (WSBK), Ketua LPS Bangga Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

Jelang Perhelatan World Superbike Championship (WSBK), Ketua LPS Bangga Lombok Jadi Pusat Perhatian Dunia

29/09/2021
LPS Minta Perbankan Tak Pesimis Terhadap Prospek Ekonomi di Tahun 2023

Selain Dijamin LPS, Inilah Sejumlah Kelebihan Investasi Deposito

31/12/2022
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

LPS: 99,9 Persen Rekening Nasabah Dijamin Penuh LPS

31/12/2022
Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

Kabar Gembira, Tarif Listrik Nonsubsidi Januari-Maret 2023 Tidak Naik

31/12/2022
Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

Naik Tipis, Harga Emas Pegadaian Jelang 2023

31/12/2022
Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

Indeks Saham IHSG Terkoreksi Menjelang Tutup Tahun 2022

31/12/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add