TRENDING
Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah dan Stabilitas Sistem Keuangan Perbankan 2 days ago
LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut 2 days ago
Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini! 3 days ago
LPS Tidak Menjamin Dana Investasi, Waspada Investasi Bodong! 3 days ago
Pertumbuhan Ekonomi RI Naik ke Level 5,3 Persen, LPS: Didukung oleh Ekspor yang Tumbuh Tinggi 4 days ago
berikutnya
sebelum
Search
08/06/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

LPS Memproyeksikan Industri Perbankan Makin Cerah di Tahun 2022

oleh Permadi
29/12/2021
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
LPS: Investor Pemula Jangan Nekad Investasi dengan Modal Utang
0
SHARE
7
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pertumbuhan positif sektor perbankan akan terus berlanjut pada tahun 2022 mendatang seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang terus membaik di tahun 2022.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi masa depan sektor perbankan semakin cerah tahun depan. Purbaya memproyeksikan jumlah kredit perbankan terus tumbuh secara tahunan (yoy) di kisaran 5,1% hingga 8,9%. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) diprediksi naik di kisaran 8,5% hingga 9,4%.

Purbaya menambahkan stabilitas keuangan perbankan tahun 2022 didukung oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi yang mengalami tren pertumbuhan positif.

LPS memprediksi ekonomi nasional tumbuh pada kisaran 4,6% hingga 5,2 persen secara tahunan pada tahun 2022 dan 4,7% hingga 5,3% yoy pada tahun 2023.

Proyeksi yang dibuat oleh LPS tidak jauh berbeda dengan prediksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

“Bank Indonesia pun memperkirakan kredit dapat tumbuh 6 persen hingga 8 persen dan DPK dapat tumbuh 7 persen hingga 9 persen pada tahun 2022, OJK juga optimis pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2022 akan lebih tinggi dari tahun 2021,” tutur Purbaya, dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).

Prediksi lembaga internasional seperti IMF, OECD dan World Bank menyebutkan ekonomi Indonesia diamalkan akan tumbuh di angka 4,6% yoy pada tahun 2022.

Purbaya menilai kinerja industri perbankan pada tahun 2021 menunjukan hasil yang positif. Kondisi keuangan perbankan relatif stabil di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir.

LPS mencatat hingga tahun 2021 perbankan mampu meraup keuntungan (profitabilitas) sebesar Rp 131,2 triliun atau meningkat 34,1% dengan rasio modal yang relatif kuat yaitu 25,6%.

LPS optimis kinerja positif industri perbankan akan berlanjut pada tahun 2022 mendatang dengan dukungan kebijakan seluruh anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan, BI, OJK dan LPS, yang bertugas menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan nasional.

Purbaya memastikan LPS akan terus bersinergi dengan jajaran anggota KSSK dan elemen-elemen terkait dalam membuat kebijakan demi mewujudkan program pemulihan ekonomi nasional.

LPS tercatat sudah menetapkan beberapa kebijakan yang berimplikasi penting terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional khususnya stabilitas keuangan perbankan.

LPS telah memangkas tingkat bunga penjaminan (TBP) sebanyak 275 bps untuk simpanan rupiah selama pandemi, dan 150 bps penurunan TBP untuk simpanan valuta asing.

Lalu LPS memberikan relaksasi denda premi penjaminan selama tiga periode yaitu periode II tahun 2020, periode I tahun 2021 dan periode II tahun 2021.

Terbaru LPS mengumumkan akan memperpanjang kebijakan ini hingga tahun 2022 mendatang untuk mendukung keberlanjutan program pemulihan ekonomi nasional.

LPS berharap perpanjangan kebijakan relaksasi tersebut mampu memperluas likuiditas perbankan sehingga memiliki modal lebih banyak untuk menyalurkan kredit usaha kepada debitur.

Tags: BIIMFkredit perbankanKSSKLPSOECDojkpemulihan ekonomi nasionalpertumbuhan ekonomiPurbaya Yudhi Sadewastabilitas keuanganWorld Bank
Previous Post

Ketua LPS: Relaksasi Denda Premi Bank Peserta Penjaminan Diperpanjang Hingga Tahun 2022

Next Post

Sambut 2022, Merger dan Akuisisi Bank Bakal Terus Berlanjut

Next Post
Sambut 2022, Merger dan Akuisisi Bank Bakal Terus Berlanjut

Sambut 2022, Merger dan Akuisisi Bank Bakal Terus Berlanjut

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut

06/06/2023
LPS Sosialisasikan Gerakan Menabung dan Penggunaan QRIS untuk Meningkatkan Perekonomian

Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini!

05/06/2023
Permodalan Perbankan Nasional Semakin Tebal, LPS Berikan Apresiasi untuk Industri Perbankan

Ketua LPS: Suku Bunga Simpanan Naik Tipis, Deposito Rupiah Masih Di Bawah Tingkat Bunga Penjaminan LPS

03/06/2023
LPS Gugat Pengurus/Pemegang Saham Bank Gagal yang Nakal. Ini Daftar Bank dan Pengurusnya!

Peran Lembaga Penjamin Simpanan dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah dan Stabilitas Sistem Keuangan Perbankan

06/06/2023
Ketua DK LPS Jelaskan Perubahan Pengaturan LPS dalam UU P2SK

LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut

06/06/2023
LPS Sosialisasikan Gerakan Menabung dan Penggunaan QRIS untuk Meningkatkan Perekonomian

Inilah Penyebab Tabungan Tidak Dijamin LPS, Perhatikan Syarat 3T Berikut Ini!

05/06/2023
Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal (2018-2022)

LPS Tidak Menjamin Dana Investasi, Waspada Investasi Bodong!

05/06/2023
LPS Gugat Pengurus/Pemegang Saham Bank Gagal yang Nakal. Ini Daftar Bank dan Pengurusnya!

Pertumbuhan Ekonomi RI Naik ke Level 5,3 Persen, LPS: Didukung oleh Ekspor yang Tumbuh Tinggi

04/06/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add