BeritaPerbankan – LPS Monas Half Marathon, acara berkonsep fun run dengan jarak tempuh 5 kilometer di Hutan Kota Gelora Bung Karno itu telah memenuhi target 2.000 peserta.
Vice General Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi, selaku perwakilan penyelenggara acara LPS Monas Half Marathon menyarankan, calon peserta LPS Monas Half Marathon harus mempersiapkan diri menempuh rute point to point. Meskipun sebagian dari rute ini tidak melalui rute car free day atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin, namun pelari dipastikan akan aman dan tidak bosan saat melewati sejumlah tempat ikonik sepanjang jalur lintasan. Selain Monumen Nasional, pelari akan melewati tempat monumental dan bersejarah lainnya, seperti Patung Pemuda, Patung Tani, Stasiun Gambir, Lapangan Banteng, Gereja Katedral, Bundaran HI, dan Taman Ismail Marzuki.
Kenyamanan peserta akan dijamin dengan menyiapkan fasilitas transportasi, seperti shuttle bus dan sterilisasi jalan di rute tersebut. Fasilitas shuttle bus diberikan untuk mengantar 500 peserta berangkat dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ke titik awal di Monas pada pagi hari dan kembali dari titik akhir. Fasilitas ini bertujuan memudahkan peserta dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi. ”Untuk pendaftaran shuttle antusiasnya tinggi. Slot untuk shuttle ini sudah hampir habis,” kata Budhi.
Persiapan sterilisasi ini pun sudah dikoordinasikan dengan pemangku kebijakan terkait. Rekayasa akan dilakukan dengan pemisahan jalur khusus pelari di masing-masing ruas jalan sehingga baik pelari maupun pengguna jalan dan masyarakat sama-sama nyaman. ”Untuk koordinasi, sudah dilakukan secara intens dengan dinas perhubungan, Satpol PP, dan kepolisian serta Komite HBKB. Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai rencana,” ucapnya.
Kelik Setiawan, Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pemanduan (Wasdal) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengatakan, mereka sudah beberapa kali bertemu dengan penyelenggara untuk menentukan rekayasa lalu lintas. Pihaknya memastikan akan menjalankan manajemen lalu lintas sesuai aturan cut off point (COP) atau batas waktu akhir di tiga titik dan cut off time (COT) atau batas waktu lari dalam durasi 3 jam 30 menit. Pengaturan COP dan COT akan diterapkan secara ketat untuk menyeimbangkan mobilitas masyarakat dan pelaksanaan perlombaan. Beberapa opsi manajemen lalu lintas yang akan diterapkan antara lain dengan penutupan jalan dan kanalisasi.