BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendukung penuh penyelenggaraan Meeting Forum CEO Bloomberg 2022 sebagai bagian dari Presidensi G20.
LPS yang diwakili oleh Kepala Eksekutif Lana Soelistianingsih bersama perwakilan dari Bloomberg antara lain, Sales Director South East Asia, David Hearn, dan Sales Director South East Asia Kavitha Subramanyam menggelar Penandatanganan Sponsor dan Kick-Off Meeting Forum CEO Bloomberg 2022.
Lana Soelistianingsih optimis pertemuan para CEO terkemuka dari seluruh dunia itu akan berdampak positif terhadap dunia investasi tanah air. LPS melihat momen Meeting Forum CEO Bloomberg 2022 merupakan ajang yang penting untuk mendorong para investor berbisnis di Indonesia.
“Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan G20 lebih relevan dan penting, apresiasi kami kepada tim Bloomberg karena telah menyediakan platform bagi kami untuk mendorong diskusi tentang agenda prioritas global,” ujar Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih dalam kata sambutannya.
Lana berharap acara Meeting Forum CEO Bloomberg 2022 dapat mempererat kemitraan LPS-Bloomberg tidak hanya untuk tujuan G20 namun juga di tahun-tahun berikutnya.
Lana menambahkan forum G20 dan Meeting Forum CEO Bloomberg 2022 dapat mendukung investasi pada berbagai projek pembangunan strategis seperti investasi di bidang kesehatan dan pembangunan ibu kota baru yang mengusung konsep ‘Green Smart City’.
Pada tahun 2022 Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum multilateral strategis Presidensi G20.
LPS memastikan penyelenggaraan event internasional itu tidak akan sekedar acara seremonial namun Indonesia akan mendorong negara-negara G20 untuk berkolaborasi mencapai tujuan dari pertemuan tersebut.
Presidensi G20 yang dipegang oleh Indonesia dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki dampak positif yang cukup besar, salah satunya memperluas lapangan pekerjaan karena dalam pertemuan tersebut hadir para pemimpin negara dan investor terkemuka dari berbagai dunia yang berpotensi meningkatkan jumlah investasi di berbagai sektor.
Sri Mulyani Indrawati optimis gelaran G20 akan berkontribusi sebesar US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia dan konsumsi domestik diprediksi naik hingga Rp1,7 triliun.
Rangkaian acara Presidensi G20 sudah mulai berlangsung pada 21 Desember 2021 dan berakhir pada 30 November 2022.
