BeritaPerbankan – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan kesiapan lembaganya untuk berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur. LPS telah menyiapkan daftar karyawan yang akan mulai bekerja di IKN pada fase pertama, yang akan dimulai pada Agustus 2024.
“Senang sekali kita pindah ke ibu kota baru. Kalau ditugaskan ke mana saja, kita siap. Kapan saja, di mana saja, tidak ada pilihan lain,” kata Purbaya pada Selasa (28/5) di Jakarta.
Purbaya mengatakan bahwa sesuai dengan amanat undang-undang, kantor LPS harus berada di ibu kota negara. Seiring dengan dipindahkannya ibu kota negara dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara, LPS telah membangun kantor pusat baru di Kalimantan Timur dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Agustus 2024.
Purbaya menyatakan LPS telah mengalokasikan dana sebesar Rp 891 miliar untuk pembangunan kantor baru. Namun, ia juga menyebutkan bahwa biaya pembangunan tersebut kemungkinan bisa meningkat hingga mencapai Rp 1 triliun.
LPS mempersiapkan anggaran ini untuk memastikan bahwa kantor baru di IKN dapat dibangun sesuai dengan kebutuhan dan standar yang diharapkan. Biaya yang dialokasikan mencakup berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur dasar hingga fasilitas penunjang lainnya yang diperlukan untuk operasional kantor.
Purbaya memastikan kantor LPS di IKN Nusantara akan beroperasi secara penuh pada April 2025, karena LPS masih harus menunggu penyelesaian pembangunan fase ketiga. Namun sebagian karyawan akan mulai ditempatkan di IKN mulai Agustus 2024.
“Untuk Agustus mungkin saya hanya ikut upacara saja. Kita akan pindah ke sana April tahun depan, karena sesuai dengan undang-undang, kantor pusat LPS harus berada di IKN,” kata Purbaya.
Purbaya berharap pembangunan kantor LPS ini akan berjalan lancar melalui sesuai yang direncanakan. Dengan pendekatan bertahap ini, LPS berusaha memastikan bahwa perpindahan dapat dilakukan dengan efisien dan tanpa mengganggu operasional.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (17/1) lalu. Jokowi berharap bahwa pembangunan ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha, dan investor.
Pada tahun 2024, LPS juga telah meresmikan dan mengoperasikan Kantor Perwakilan LPS di tiga kota yaitu Medan, Surabaya dan Makassar. Kehadiran tiga kantor perwakilan ini diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kinerja LPS, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tugas dan fungsi LPS, khususnya terkait dengan penjaminan simpanan.
Ketiga kantor perwakilan ini tidak hanya melayani masyarakat di kota tersebut, namun juga mencakup sejumlah wilayah di sekitarnya, sehingga jangkauan pelayanan LPS untuk masyarakat menjadi lebih luas. Melalui kantor perwakilan, LPS akan lebih gencar melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat.