BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berhasil meraih penghargaan dari SWA Media Group dalam kategori ” Employer of Choice 2022″ yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen LPS yang secara konsisten meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di tengah situasi pandemi covid-19 yang mana LPS berhasil beradaptasi dengan meningkatkan efektivitas operasional Lembaga.
“Pencapaian LPS tersebut antara lain, didukung dengan peningkatan efektivitas operasional lembaga, terutama di saat pandemi,” ujar Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.
Lana mengatakan LPS terus berkomitmen mendukung, membangun dan menjaga lingkungan kerja yang nyaman, aman dan kondusif bagi seluruh pegawai LPS.
Untuk meningkatkan engagement pegawai LPS memiliki sejumlah Rencana Strategis yang efektif dan efisien diantaranya Confidence in Leader untuk mengasah soft skill leadership agar pimpinan di seluruh divisi memiliki kapasitas memimpin setiap unit kerja dengan lebih baik.
LPS juga berupaya meningkatkan kualitas kinerja para pegawai (SDM) dalam hal pelayanan kepada masyarakat melalui program Quality and Customer Focus dan Respect and Recognition atau implementasi dari nilai ICare (Integrity, Collaboration, Accountable, Respect dan Excellence).
Lana menambahkan LPS memberikan peluang kepada seluruh pegawai dalam pengembangan karir melalui promosi jabatan, kenaikan pangkat dan mutasi. LPS juga menyiapkan program pensiun, remunerasi dan bantuan kesehatan.
“Kami juga memiliki program Pay and Benefits atau penerapan remunerasi berdasarkan kinerja, program pensiun serta bantuan kesehatan, subsidi bunga pinjaman dan juga asuransi kesehatan,” jelas Lana.
Terbaru mulai April 2022 LPS telah memberlakukan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) yang mengizinkan para pegawai bekerja secara hybrid yaitu kombinasi work from home (WFH) dan work from office (WFO).
Inovasi tersebut akan memberikan pengalaman baru bagi para pegawai dan bagian dari antisipasi apabila terjadi sesuatu yang mengharuskan Lembaga membatasi jumlah SDM yang berkantor seperti saat pandemi sehingga LPS dapat lebih adaptif, dan produktivitas pegawai tetap terjaga di berbagai situasi.
Untuk mendukung program tersebut LPS telah menyiapkan berbagai fasilitas mulai dari subsidi internet, bantuan laptop. Secara teknis LPS akan membagi jadwal kerja WFH dan WFO para pegawai dengan pola 2 hari WFO dan 3 hari WFH.
“Dengan adanya FWA, kami bisa responsif terhadap tren ke depan sehingga lebih adaptif, meningkatkan produktivitas pegawai, dan bisa merespon transformasi digital. Selain itu mengurangi force majeure impact seperti adanya virus, transmisi, atau natural disaster. Ini juga menjadi daya tarik untuk talent dan retention,” ujar Direktur Group SDM LPS Damaiyanti Sakti Maharani.
LPS telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan infrastruktur diantaranya workstation booking system, collaboration support, dan task management.
Selanjutnya LPS juga akan meluncurkan The New iOpera HR Application, flexible printing, sharing informasi melalui kalender outlook, serta zoom meeting notification.