TRENDING
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’ 12 hours ago
LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023 13 hours ago
LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas 2 days ago
Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024 2 days ago
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
04/10/2023
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Ekonomi

LPS: Resiliensi Ekonomi Indonesia Ditopang Oleh Konsumsi Domestik dan Investasi yang Tinggi

oleh Permadi
16/11/2022
in Ekonomi
Reading Time:2 mins read
0 0
0
LPS: Resiliensi Ekonomi Indonesia Ditopang Oleh Konsumsi Domestik dan Investasi yang Tinggi
0
SHARE
3
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Kondisi perekonomian nasional masih sangat kuat (resilience) di tengah gejolak ketidakpastian global. Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono.

Didik mengungkapkan resiliensi ekonomi domestik didukung oleh pertumbuhan konsumsi domestik dan investasi yang relatif besar menjelang akhir tahun 2022.

Soliditas ekonomi domestik mampu meredam guncangan ekonomi di tingkat global terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pencapaian tersebut dapat menjadi modal besar bagi Indonesia menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2023.

Selain itu Didik mengatakan fundamental ekonomi kita kuat turut didukung oleh kondisi industri perbankan nasional dalam kondisi stabil dengan permodalan yang kuat, likuiditas yang longgar dan tingkat profitabilitas yang cukup baik.

“Ekonomi nasional memiliki fundamental yang kuat karena didominasi oleh dorongan konsumsi domestik. Selain itu, industri perbankan juga berada dalam kondisi yang stabil dengan tingkat permodalan yang kuat, tingkat likuiditas yang ample, dan pertumbuhan profitabilitas yang memadai,” ujarnya di Seminar The 6th Indonesia Risk Management Outlook 2023, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).

Didik menjelaskan di tengah kondisi ketidakpastian global akibat gejolak perekonomian global yang masih terjadi, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh positif. Data terbaru menunjukan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 tumbuh sebesar 5,72 persen dari kuartal II 2022 5,4 persen.

Dari sisi permodalan perbankan pada September 2022 berada di level 25,12 persen. Kinerja fungsi intermediasi perbankan juga terpantau naik. Penyaluran kredit pada September 2022 tercatat 11,00 persen secara tahunan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 6,77 persen yoy.

“Hal ini mengindikasikan bahwa intermediasi perbankan terus mengalami peningkatan dengan risiko kredit yang terkendali. Likuiditas perbankan masih sangat memadai untuk mendorong pertumbuhan kredit ke depan dengan indikasi Alat Likuid/Non-Core Deposit /AL/NCD yang sebesar 121,61% atau dua kali lebih tinggi dari threshold yang sebesar 50%,” jelas Didik.

Melihat indikator-indikator ekonomi tersebut, LPS optimis perekonomian Indonesia masih akan melanjutkan tren pertumbuhan pada tahun 2023. Meskipun sejumlah negara berpotensi mengalami resesi di tahun depan, namun LPS memprediksi Indonesia tidak akan jatuh ke jurang resesi.

Hal itu sejalan dengan Prediksi Asian Development Bank (ADB) yang memproyeksikan Indonesia sebagai salah satu negara yang tidak akan mengalami resesi di tahun 2023.

ADB memperkirakan perekonomian Indonesia masih akan tumbuh setidaknya 5 persen. Bahkan lebih tinggi dari proyeksi ADB terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN yaitu 4,9 persen.

 

Tags: ADBDPKintermediasikreditkrisislembaga penjamin simpananLPSperbankanpertumbuhan ekonomiresesiresesi 2023resesi global
Previous Post

Menkop UKM Teten Masduki Minta RUU PPSK Mengatur Koperasi Diawasi OJK dan Simpanan Dijamin LPS

Next Post

RUU PPSK Amanatkan LPS Jamin Polis Asuransi, Bos LPS: Masyarakat Bisa Tenang karena Uangnya Dijamin LPS

Next Post
LPS Promosikan Presidensi G20 Lewat Bloomberg CEO Forum Ajak Investor Berinvestasi di Indonesia

RUU PPSK Amanatkan LPS Jamin Polis Asuransi, Bos LPS: Masyarakat Bisa Tenang karena Uangnya Dijamin LPS

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

Penyaluran Kredit Hijau Belum Signifikan, LPS Minta OJK Dorong Perbankan Dukung Proyek Energi Hijau

28/09/2023
Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

Marak KSP Bermasalah Tawarkan Pinjaman Via SMS!

26/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

Dukung Ekonomi Kreatif, LPS Helat Konser Musik Jazz Bertajuk ‘The 46th Jazz Goes to Campus’

03/10/2023
Bos LPS: Pelemahan Dolar Bikin Rupiah Menguat

LPS: Pergerakan Ekonomi Dorong Pertumbuhan Tabungan Nasabah di Bawah Rp 100 Juta Per Agustus 2023

03/10/2023
LPS: Simpanan Valas di Bank Umum Turun 6,4 Persen Menjadi Rp 1.159 triliun

LPS: Kinerja Industri Perbankan Terjaga Stabil, dari Sisi Permodalan, Likuiditas dan Rentabilitas

02/10/2023
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan di Level 4,25 Persen Hingga Januari 2024

Pandemi Covid-19 Berakhir, LPS Cabut Relaksasi Denda Pembayaran Premi Mulai Januari 2024

02/10/2023
Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

Data Per Agustus 2023, Sebanyak 99,94 Persen Rekening Nasabah Bank Dijamin Penuh LPS

01/10/2023

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add