TRENDING
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND 7 hours ago
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047 7 hours ago
LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028 11 hours ago
IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat 19 hours ago
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun 1 day ago
berikutnya
sebelum
Search
12/07/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Finansial

LPS Sambut Baik Hasil Asesmen FSAP 2024: Sektor Keuangan RI Tangguh dan Stabil

oleh Permadi
31/08/2024
in Finansial
Reading Time:2 mins read
128 5
0
LPS Sambut Baik Hasil Asesmen FSAP 2024: Sektor Keuangan RI Tangguh dan Stabil
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Indonesia, sebagai anggota G20 dan Financial Stability Board (FSB), serta diakui oleh IMF sebagai negara dengan sektor keuangan yang berdampak sistemik, baru saja merampungkan Financial Sector Assessment Program (FSAP) untuk ketiga kalinya. Setelah sebelumnya dilakukan pada 2010 dan 2017, hasil asesmen tahun 2024 ini kembali menunjukkan bahwa perekonomian dan sektor keuangan Indonesia berada dalam kondisi yang kuat dan stabil.

Asesmen FSAP 2024 ini menegaskan bahwa ekonomi Indonesia tidak hanya tumbuh dengan baik, tetapi juga memiliki ketahanan yang cukup dalam menghadapi berbagai dinamika gejolak eksternal. Program asesmen ini menilai sejumlah aspek penting, diantaranya stabilitas sistem keuangan yang dianalisis dari risiko sistemik, kerangka pengaturan dan pengawasan sektor keuangan, manajemen krisis, serta pengembangan sektor keuangan.

Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyambut baik hasil dari FSAP 2024 ini. Mereka menyampaikan apresiasi kepada IMF dan Bank Dunia atas asesmen menyeluruh yang telah dilakukan, serta menegaskan komitmen pemerintah dan otoritas terkait untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, melanjutkan reformasi sektor keuangan, memperdalam pasar, dan memperkuat infrastruktur keuangan.

Poin penting yang disoroti oleh para asesor adalah penerbitan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). UU ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat resiliensi sektor keuangan Indonesia, meningkatkan jaring pengaman sistem keuangan, serta memperkokoh kerangka penanganan krisis. Penilaian ini memperkuat posisi Indonesia dalam melanjutkan pengembangan sektor keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Disiplin fiskal yang ketat dan kinerja makroekonomi yang solid juga menjadi pendorong utama dalam penguatan sektor keuangan di tanah air. Regulasi dan pengawasan di sektor perbankan, pasar modal, dan asuransi turut berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan sektor keuangan. Namun demikian, para asesor menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerangka pengaturan dan pengawasan, terutama dalam menghadapi tantangan dari sektor keuangan digital, fintech, dan keuangan secara berkelanjutan.

Di sisi lain, Indonesia harus tetap waspada dalam memantau dan mengelola risiko yang timbul dari ketidakpastian global, kondisi domestik, serta dampak perubahan iklim. Keberhasilan Indonesia dalam asesmen FSAP ini tak lepas dari kerja sama erat antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK, LPS, dan otoritas terkait lainnya, termasuk kontribusi aktif pelaku usaha di sektor jasa keuangan.

Rekomendasi dari FSAP diharapkan mampu memperkuat kualitas pengaturan, pengawasan, dan pengembangan sektor keuangan domestik. Implementasi reformasi struktural yang diamanatkan oleh UU P2SK diproyeksikan akan semakin memperkokoh ketahanan sektor keuangan Indonesia, menjaga kepercayaan publik, mendorong investasi, memperkuat aliran modal, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Hasil FSAP 2024 ini telah dirangkum dalam Financial System Stability Assessment (FSSA) yang dirilis oleh IMF pada 8 Agustus 2024. Laporan tambahan berupa Financial Sector Assessment (FSA) dari Bank Dunia yang akan segera diterbitkan juga akan memberikan gambaran lebih mendalam tentang kondisi sektor keuangan Indonesia. Laporan-laporan ini menjadi dasar penting bagi Indonesia dalam menjaga stabilitas keuangan di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.

Tags: Bank DuniaFSAPIMFlembaga penjamin simpananLPS
Previous Post

LPS Apresiasi Keris Kamardikan Award 2024: Mendorong Pelestarian Budaya dan Perekonomian Lokal

Next Post

Kementerian Perdagangan, OJK hingga LPS Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Local Currency Transaction

Next Post
Kementerian Perdagangan, OJK hingga LPS Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Local Currency Transaction

Kementerian Perdagangan, OJK hingga LPS Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Local Currency Transaction

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Daftar 4 Bank dengan Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

Daftar 4 Bank Terbesar di Indonesia, Modal Inti di Atas Rp 70 Triliun

02/10/2022
Nasabah Bank Digital Indonesia Mencapai 60 Juta Orang, LPS Jamin Simpanan Nasabah dengan Kriteria 3T

LPS: Rekening Warga Bali Tembus 9 Juta, DPK Tumbuh Di Atas Rata-Rata Nasional

09/07/2025
Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

Lewati Dua Serangan Siber Ekstrim, Ini Strategi LPS Perkuat Keamanan Digital

07/07/2025
Ini Alasan OJK Tutup BPR Kencana Cimahi, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Nasabah

LPS Perkuat Infrastruktur IT Hadapi Serangan Siber Global

07/07/2025
BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

BSI Luncurkan Fitur Pembelian Paket Umrah di Aplikasi BYOND

11/07/2025
IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

IHSG Cetak Kenaikan Tertinggi dalam Setahun, Ditutup di Level 7.047

11/07/2025
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

LPS Jamin 71,82 Juta Rekening di Jawa Timur, Jaminan Polis Asuransi Mulai 2028

11/07/2025
LPS Sarankan Nasabah Simpan Uang di Beberapa Bank Berbeda. Ini Alasannya !

IMK Naik, LPS Soroti Perubahan Pola Menabung Masyarakat

11/07/2025
BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

BI Cabut Sejumlah Pecahan Rupiah, Penukaran Maksimal 10 Tahun

10/07/2025

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.