TRENDING
LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025 5 months ago
20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah 5 months ago
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat 5 months ago
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025! 5 months ago
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome 5 months ago
berikutnya
sebelum
Search
13/06/2025
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

LPS: Simpanan Nasabah Kaya Capai Rp 4.691 Triliun, Naik 10,6%

oleh Permadi
28/06/2024
in Bank
Reading Time:2 mins read
132 1
0
LPS: Simpanan Nasabah Kaya Capai Rp 4.691 Triliun, Naik 10,6%
152
SHARE
1.9k
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya kenaikan simpanan nasabah di atas Rp5 miliar sebanyak 10,6% secara tahunan (YoY) pada April 2024. Total nilai simpanan nasabah kaya ini mencapai Rp4.691 triliun. Angka ini naik dibandingkan bulan Maret yang mencatat pertumbuhan 9,1%, dengan total nilai simpanan Rp4.672 triliun.

Tren pertumbuhan simpanan tier tertinggi ini tidak lepas dari strategi yang dilakukan sejumlah bank untuk menggaet semakin banyak nasabah tajir. Berdasarkan data LPS, jumlah distribusi rekening simpanan nasabah kaya juga terpantau tumbuh 8,3% YoY dengan jumlah 139.695 rekening per April 2024. Jika dibandingkan dengan kelompok simpanan lainnya, simpanan nasabah di atas Rp 5 miliar merupakan yang paling tinggi pertumbuhannya.

Strategi Perbankan Menjaring Nasabah Kaya

Untuk memperluas segmen nasabah kaya, PT Bank HSBC Indonesia berkolaborasi dengan Plaza Indonesia. Direktur Wealth and Personal Banking HSBC Indonesia, Lanny Hendra, mengatakan HSBC memberikan layanan dan keuntungan istimewa bagi nasabah affluent melalui tiga pilar: pengelolaan kekayaan, konektivitas internasional, dan gaya hidup.

“Dengan strategi ini, perusahaan membidik pertumbuhan bisnis dari bisnis wealth management dapat tumbuh double digit pada tahun ini,” jelas Lanny.

Lanny menambahkan, kerjasama dengan Plaza Indonesia mempermudah HSBC menargetkan segmen affluent dan premium lewat pusat perbelanjaan, menyesuaikan dengan gaya hidup kelas affluent generasi kedua yang semakin berkembang.

Selanjutnya, PT Bank Mega Syariah juga punya strategi tersendiri dalam menjaring nasabah kaya, dengan merelokasi kantor Cabang Pembantu (KCP). Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji, menyatakan bahwa relokasi kantor cabang bertujuan mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah kelas menengah atas.

“Diharapkan kehadiran KCP Kelapa Gading sebagai salah satu cabang priority banking dapat meningkatkan pertumbuhan volume Dana Pihak Ketiga (DPK) dari sisi ritel,” katanya.

Rasmoro mengatakan bahwa KCP Kelapa Gading dilengkapi dengan fasilitas premium seperti lounge khusus, safe deposit box, dan layanan eksklusif lainnya untuk menarik nasabah prioritas.

Per Mei 2024, total pengelolaan DPK Bank Mega Syariah tumbuh 6,67% menjadi lebih dari Rp 10 triliun dibandingkan posisi akhir Desember 2023. Pada periode yang sama, total CASA (Current Account Savings Account) meningkat 3,60% menjadi lebih dari Rp 2,9 triliun. Porsi CASA terhadap DPK di Mei 2024 tercatat 28,90%, lebih baik dari Mei 2023 yang berada di posisi 27,11%.

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), Yuddy Renaldi, mengungkapkan bahwa tabungan dari nasabah tier-1 yang dikelola melalui layanan prioritas tumbuh sekitar 10% YoY sampai Mei 2024. Dana individu secara umum di tabungan tumbuh 27,9% YoY. Total DPK per Mei 2024 di bank bjb juga tumbuh 15,5% YoY, dengan dana ritel yang pada umumnya menggunakan produk tabungan dengan pertumbuhan 27,9%.

“Segmen ini kami lihat memiliki prospek yang baik untuk terus bertumbuh sejalan dengan strategi kami dalam terus memberikan layanan terbaik untuk peningkatan dana murah,” ujarnya.

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menyatakan bahwa nilai aset yang dikelola dari portfolio produk-produk wealth management KB Bank baru sekitar 8% dari total AUM (Asset Under Management) nasabah prioritas, menunjukkan ruang pertumbuhan yang masih luas.

“Potensi pertumbuhan ini menjadikan bisnis ini menarik, dimana mendorong kami untuk dapat terus memahami kebutuhan dan dapat bertumbuh bersama nasabah-nasabah KB Bank,” katanya.

Robby mengatakan, kontribusi dari segmen wealth management terhadap pendapatan bank non-bunga KB Bank kurang dari 1%. Nasabah prioritas KB Bank menyumbang sekitar Rp 8,5 triliun dari total DPK KB Bank. AUM dari 3.000 lebih nasabah prioritas mencapai Rp 9,2 triliun, meningkat Rp 72 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

KB Bank menargetkan pertumbuhan sebesar 40% untuk jumlah nasabah prioritas pada akhir tahun 2024, mencapai 4.500 nasabah dengan jumlah AUM sebesar Rp 11,7 triliun.

Langkah-langkah inovatif yang dilakukan bank seperti kolaborasi strategis, peningkatan fasilitas layanan, dan penawaran produk investasi berbasis fee menjadi kunci dalam menarik dan mempertahankan nasabah kaya. Ke depannya, dengan potensi ruang pertumbuhan yang masih besar, sektor ini diproyeksikan terus memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas dan pertumbuhan perbankan nasional.

Tags: bankbank digitalDPKlembaga penjamin simpananLPS
Previous Post

Bank Digital Tawarkan Bunga Tinggi, LPS Tegur Soal Transparansi Penjaminan

Next Post

Semakin Kompetitif, LPS Monas Half Marathon 2024 Diikuti 182 Pelari dari 22 Negara

Next Post
Semakin Kompetitif, LPS Monas Half Marathon 2024 Diikuti 182 Pelari dari 22 Negara

Semakin Kompetitif, LPS Monas Half Marathon 2024 Diikuti 182 Pelari dari 22 Negara

  • Trending
  • Comments
  • Latest
LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

LPS Umumkan Daftar Pemenang Sayembara LPS Call for Research 2024

17/10/2024
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

31/12/2024
Alasan Kenapa Kakek Nenek dan Orangtua Gampang Punya Rumah dan Tanah

Alasan Kenapa Kakek Nenek dan Orangtua Gampang Punya Rumah dan Tanah

02/11/2021
Aset LPS Tumbuh 12,25 Persen, Siap Jamin 534 Juta Rekening Nasabah Perbankan

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025

31/12/2024
Sejumlah Kantor Cabang BRI Ditutup, Dialihkan ke BRILink!

Sejumlah Kantor Cabang BRI Ditutup, Dialihkan ke BRILink!

07/11/2024
Aset LPS Tumbuh 12,25 Persen, Siap Jamin 534 Juta Rekening Nasabah Perbankan

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Bank Umum dan BPR Hingga Januari 2025

31/12/2024
Nasabah Diimbau Penuhi Syarat 3T, Agar Simpanan di Bank Dijamin LPS

20 Bank Ditutup OJK Sepanjang 2024, LPS Pastikan Jamin Dana Nasabah

31/12/2024
Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

Kapitalisasi Pasar Kripto 2024 Naik Hampir Dua Kali Lipat

31/12/2024
Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

Segini Rincian Usulan Biaya Haji (BPIH) Tahun 2025!

31/12/2024
Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

Telkomsel Hadirkan Layanan IndiHome SMART Camera untuk Pelanggan IndiHome

31/12/2024

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Home 4
    • Home 5

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.