Berita Perbankan – Jumlah simpanan dalam mata uang asing (valas) mengalami penurunan 6,4 persen secara year to date (ytd) menjadi Rp 1.159 triliun pada Mei 2023. Simpanan valas bank umum tercatat memiliki porsi 14,4 persen dari total simpanan nasabah bank umum sebesar Rp 8.050 triliun, dengan jumlah rekening simpanan valas sebanyak 2.754.705 rekening. Hal ini merujuk pada data distribusi simpanan bank umum yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Meskipun secara keseluruhan jumlah tabungan valas dalam setahun mengalami peningkatan sebesar 14,4 persen, namun selama enam bulan terakhir, jumlah tersebut terus menyusut. Dalam periode bulanan atau month to month (mom), tercatat penurunan sebesar 4,3 persen pada bulan Mei 2023. Selain itu, dalam tiga bulan terakhir, tabungan valas juga mengalami penurunan sebesar 8,4 persen.
Simpanan nasabah di bank umum secara keseluruhan juga mengalami penurunan. Menurut data per Desember 2022 tabungan bank umum tercatat sebesar Rp 8.203 triliun, namun pada Mei 2023 simpanan bank umum hanya Rp 8.050 triliun. Itu artinya ada penyusutan sebanyak 1,9 persen ytd.
Berdasarkan tiering simpanan, tren penurunan juga terjadi pada simpanan nasabah kaya dengan penurunan sebesar 3,4 persen year to date (ytd). Pada bulan Mei 2023, nilai total simpanan nasabah yang memiliki kekayaan di atas Rp 5 miliar mencapai Rp 4.232 triliun, turun dari Rp 4.380,4 triliun pada akhir Desember 2022.
Tren penurunan terus berlanjut pada tiering simpanan di atas Rp 5 Miliar sepanjang tahun 2023. Menurut data laporan LPS, tercatat penurunan sebesar 3,2 persen ytd pada bulan April 2023, dan pada bulan Maret terjadi penyusutan sebesar 2,3 persen ytd.
Simpanan dengan nominal antara Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,2 persen ytd, dengan total simpanan mencapai Rp 652 triliun per bulan Mei 2023. Lalu, simpanan dengan nominal antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta juga mengalami penurunan sebesar 1,0 persen ytd, dengan total simpanan nasabah mencapai Rp 418 triliun.
Selanjutnya simpanan tiering dengan nominal di bawah Rp 100 juta, yang memiliki jumlah rekening terbanyak diantara seluruh tiering simpanan, tercatat sebanyak Rp 1.007 triliun tercatat menyusut sebesar 1,2 persen ytd.
“Berdasarkan tiering simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tiering simpanan N ≤ 100 juta yang mencakup 98,7 persen total rekening simpanan,” kata LPS, Selasa (11/7/2023).
Jika dilihat dari jenis simpanan, terjadi penurunan pada giro dan tabungan masing-masing sebesar 7 persen ytd dan 1,6 persen ytd. Sementara itu, deposito, deposits on call, dan sertifikat deposito mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,1 persen ytd, 11,5 persen ytd, dan 17,8 persen ytd pada periode yang sama.
LPS mengumumkan tingkat bunga penjaminan (TBP) yang berlaku untuk periode 1 Juni hingga 30 September 2023 untuk simpanan valas di bank umum adalah 2,25 persen dan simpanan rupiah 4,25 persen. Lalu simpanan di BPR/BPRS TBP yang berlaku yaitu 6,75 persen.
Untuk mendapatkan manfaat program penjaminan simpanan, LPS mengimbau nasabah mematuhi kriteria program penjaminan simpanan yaitu dana nasabah yang keluar dan masuk wajib tercatat dalam sistem pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan melebihi TBP yang ditetapkan dan tidak menyebabkan bank merugi seperti kasus kredit macet.
Dalam situasi bank dicabut izin usahanya oleh OJK, maka LPS akan memberikan penggantian saldo tabungan nasabah yang masuk dalam kategori simpanan layak bayar dengan nilai penjaminan hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyarankan kepada masyarakat agar menaruh uang dalam beberapa rekening di sejumlah bank, terutama bagi mereka yang punya simpanan di bank dalam jumlah yang banyak di atas Rp 2 miliar.
Hal itu bertujuan agar seluruh simpanan nasabah mendapatkan penjaminan penuh dari LPS. Selain itu, cara tersebut juga efektif untuk meminimalisir kerugian jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan salah satu akun bank nasabah, maka nasabah masih memiliki akses terhadap uang mereka di rekening lain.