TRENDING
Kepemilikan Asing di SBN Hanya Tersisa 15 Persen, Begini Kata Ketua DK LPS 21 hours ago
Global Cost of Fund Terus Naik, LPS: Ruang Penurunan Suku Bunga Semakin Sempit 23 hours ago
Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi 2 days ago
Pendaftaran LPS CreaVid Competition Telah Dibuka, Total Hadiah Rp 100 Juta 2 days ago
Waduh, Omzet Pedagang Pasar Turun! 2 days ago
berikutnya
sebelum
Search
17/08/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

LPS Tidak Menjamin Dana Nasabah Korban Kejahatan Perbankan dan Investasi Bodong

oleh Permadi
25/06/2022
in Bank, LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
LPS Tidak Menjamin Dana Nasabah Korban Kejahatan Perbankan dan Investasi Bodong
0
SHARE
2
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan –  Anggota Komisioner LPS Didik Madiyono, dalam acara gathering LPS di Solo pada Kamis, 23 Jui 2022 menegaskan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tidak memiliki kewenangan menjamin dana nasabah yang menjadi korban penipuan investasi bodong dan kejahatan perbankan.

Didik mengatakan tidak sedikit masyarakat yang mengadu kepada LPS telah menjadi korban penipuan investasi bodong. Mereka menyebutkan Lembaga pengelola investasi mencatut nama LPS dan logo LPS dalam produk penawaran mereka.

Didik menegaskan perbuatan tersebut jelas melanggar hukum karena menggunakan atribut LPS tanpa izin terlebih digunakan untuk mengelabui masyarakat yang ingin berinvestasi.

“Hati-hati dengan penawaran investasi dengan iming-iming kelihatan menarik. Bila terjadi masalah dengan investasi itu, Lembaga Penjamin Simpanan hanya menjamin simpanan di bank, bukan di investasi,’’ kata anggota Komisioner LPS Didik Madiyono, Kamis, 23 Jui 2022.

Lebih lanjut Didik menjelaskan bahwa LPS menjamin simpanan nasabah perbankan jika bank tersebut dilikuidasi atau dicabut izin operasionalnya dengan tetap memenuhi syarat 3T yaitu tercatat di pembukuan bank , tidak menerima bunga simpanan di atas tingkat bunga penjaminan (TBP) dan tidak menyebabkan bank gagal karena kredit macet.

Sementara itu jika nasabah menjadi korban kejahatan perbankan, sedangkan bank tersebut masih beroperasi, maka penyelesaian masalah menjadi tanggung jawab bank tersebut.

LPS meminta perbankan untuk melakukan penyelidikan atas laporan penipuan yang dialami nasabah atau dapat pula bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya penipuan dan pelaku penipuan dapat ditindak secara hukum.

“Bila nasabah tidak bersalah, tentu simpanan bisa dikembalikan. Nah, bila bank sudah dicabut (operasionalnya), LPS akan turun tangan, tentu dengan syarat 3T,” katanya.

Kejahatan perbankan dengan modus social engineering juga menjadi sorotan industri perbankan, salah satunya BRI. Pemimpin Cabang BRI Semarang Pattimura, Muhammad Nizar dalam acara penyerahan hadiah kepada nasabah di Semarang, Kamis 23 Juni 2022 meminta masyarakat waspada dan jangan mudah tergiur dengan bujuk rayu pelaku.

Nizar meminta nasabah BRI untuk hati-hati dan selalu waspada saat menerima pesan melalui whatsapp, SMS, panggilan telpon atau dalam bentuk apapun yang menawarkan hadiah dengan menautkan link palsu.

“Serangan social engineering dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti melalui telepon, file yang di-download, pop up palsu, hingga yang paling sering, link palsu.”

Nasabah jangan menginformasikan data pribadi dan data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu debit atau kredit, PIN, user, Password dan OTP kepada orang lain sekalipun pelaku mengaku dari pihak bank.

Nizar menambahkan ada ciri-ciri modus penipuan social engineering yang patut diwaspadai nasabah. Pelaku biasanya akan memberikan tawaran menjadi nasbah prioritas, perubahan tarif, berpura-pura menjadi agen Laku Pandai hingga modus akun media sosial Customer Service palsu.

Pastikan nasabah mengetahui kanal komunikasi resmi bank, nomor Customer Service resmi, periksa domain alamat email jika menerima pesan. Jangan memberikan data pribadi kepada siapapun dan mengklik tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal. Waspada pencurian data pribadi melalui tautan palsu.

 

Tags: investasi bodongkejahatan perbankankejahatan siberlembaga penjamin simpananLPSPenipuansocial engineering
Previous Post

Aset LPS Naik 6,80 Persen Per Mei 2022

Next Post

Gandeng Media, LPS Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Next Post
Aset LPS Naik 6,80 Persen Per Mei 2022

Gandeng Media, LPS Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

  • Trending
  • Comments
  • Latest
BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

06/01/2022
Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

06/10/2021
Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

15/08/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Bos LPS: Kelebihan TBP 3,50 Persen Dominasi Penyebab Simpanan Tidak Dijamin LPS

LPS: Pandemi Jadi Momentum Kesadaran Masyarakat untuk Menabung dan Investasi

12/08/2022
Minat Menabung dan Investasi Masyarakat Tumbuh Pesat, Bos LPS: Pahami Aspek Pengelolaan Risiko

Kepemilikan Asing di SBN Hanya Tersisa 15 Persen, Begini Kata Ketua DK LPS

16/08/2022
LPS: DPK di 107 Bank Umum Naik 9,1 Persen Hingga Juni 2022

Global Cost of Fund Terus Naik, LPS: Ruang Penurunan Suku Bunga Semakin Sempit

16/08/2022
Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

Jumlah Investor Ritel Naik 6,6 Juta Dalam 2 Tahun, Gubernur BI Ingatkan 3 Aspek Penting Investasi

15/08/2022
Pendaftaran LPS CreaVid Competition Telah Dibuka, Total Hadiah Rp 100 Juta

Pendaftaran LPS CreaVid Competition Telah Dibuka, Total Hadiah Rp 100 Juta

15/08/2022
Waduh,  Omzet Pedagang Pasar Turun!

Waduh, Omzet Pedagang Pasar Turun!

15/08/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add