TRENDING
Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis 15 hours ago
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi 15 hours ago
Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan 2 days ago
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta 2 days ago
LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral 3 days ago
berikutnya
sebelum
Search
22/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

LPS: Tingkat Permodalan Perbankan Masih Tinggi, Total Aset Perbankan Tumbuh 10,3 Persen

oleh Permadi
13/05/2022
in Bank, Finansial, LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
LPS: Tingkat Permodalan Perbankan Masih Tinggi, Total Aset Perbankan Tumbuh 10,3 Persen
0
SHARE
7
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina nampaknya tidak banyak berpengaruh pada industri perbankan tanah air. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dalam Silaturahmi LPS di Jakarta pada April 2022 lalu.

Purbaya mengatakan ketahanan perbankan masih relatif kuat meski tekanan eksternal menjadi tantangan bagi industri perbankan di tengah upaya pemulihan  ekonomi nasional.

Meskipun pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir namun LPS mencatat tingkat permodalan perbankan berada di level cukup tinggi yaitu 25,8 persen ditunjang oleh likuiditas bank yang terpantau longgar.

“Ini didukung oleh tingkat permodalan yang cukup tinggi di level 25,8 persen dan likuiditas yang longgar di tengah meningkatnya tekanan eksternal yang bersumber dari ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan percepatan normalisasi kebijakan moneter bank sentral dunia,” kata Purbaya dalam Silaturahmi LPS di Jakarta.

Purbaya menambahkan performa industri perbankan yang terus membaik dapat dilihat dari pertumbuhan total aset perbankan yang mengalami tren kenaikan sebesar 10,3 persen pada Februari 2022 (yoy). Sementara itu tren kenaikan juga terjadi pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 11,1 persen pada Februari 2022 (yoy).

Di sektor penyaluran kredit, perbankan mampu memperbaiki kontraksi minus 2,4 persen pada tahun 2020 lalu. Kekinian penyaluran kredit perbankan tumbuh 6,3 persen yoy. LPS mencatat rasio kredit terhadap simpanan (LDR) berada di level 78 persen.

“Pertumbuhan DPK yang lebih tinggi dari pertumbuhan kredit per Februari 2022, membuat likuiditas perbankan masih longgar dengan rasio kredit terhadap simpanan (LDR) di level 78 persen,” katanya.

Likuiditas aset perbankan didominasi oleh penempatan aset pada Surat Berharga Negara (SBN) dan Bank Indonesia dengan tingkat likuiditas yang relatif longgar. Kondisi likuiditas perbankan yang longgar tersebut dapat menjadi modal bagi perbankan dalam pembiayaan kredit yang diprediksi akan terus meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian, meningkatnya aktivitas korporasi dan konsumsi masyarakat.

LPS mengingatkan perbankan untuk tetap mewaspadai potensi risiko kredit kendati rasio kredit berisiko mengalami tren penurunan dibandingkan tahun 2020 lalu. Untuk mengantisipasi hal itu, perbankan terus meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) secara bertahap. Menurut data per Februari 2022 jumlah CKPN sudah mencapai Rp 353,7 triliun dengan rasio terhadap NPL mencapai 199,4 persen.

 

Tags: Bank Indonesiaberita lpsklaim penjaminan LPSkredit bankkredit perbankanlikuiditas perbankanLPSPurbaya Yudhi Sadewa
Previous Post

LPS: Penyaluran Kredit Perbankan Terus Meningkat

Next Post

LPS: Situasi Penuh Tantangan, Ekonomi Domestik Tahun 2022 Tetap Tumbuh Positif

Next Post
LPS: Situasi Penuh Tantangan, Ekonomi Domestik Tahun 2022 Tetap Tumbuh Positif

LPS: Situasi Penuh Tantangan, Ekonomi Domestik Tahun 2022 Tetap Tumbuh Positif

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

LPS Gugat Empat Bank ke Pengadilan, Total Gugatan Rp 95,89 Miliar

17/05/2022
Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

Jawab Tantangan Industri 4.0 LPS Menerapkan Teknologi Keuangan dan Pelaporan Data Nasabah

17/05/2022
Cakupan Penjaminan LPS Mencapai 447,1 Juta Rekening Nasabah Bank

Cakupan Penjaminan LPS Mencapai 447,1 Juta Rekening Nasabah Bank

10/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

14/05/2022
Ketua DK LPS: Jumlah Uang yang Beredar Meningkat, Ekonomi Nasional Diprediksi Tumbuh Lebih Cepat Lagi

Fondasi Perbankan Aman, Bos LPS: Bank Jangan Takut Saluran Kredit, Pengusaha Jangan Takut Ekspansi Bisnis

21/05/2022
Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

Buruan Daftar! LPS Buka Lowongan Kerja Untuk Berbagai Posisi

21/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

Ketua DK LPS: Masih Ada Ruang Menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan

20/05/2022
LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

LPS Kembali Menggelar Kompetisi Riset Untuk Masyarakat Umum, Hadiah Total Rp 205 Juta

20/05/2022
LPS Apresiasi Perbankan Informasikan Penjaminan LPS kepada Nasabah

LPS Pastikan Kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan di Level Terendah Tidak Mengganggu Kebijakan Bank Sentral

19/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add