TRENDING
LPS Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Potensial Tumbuh Hingga 5,5 Persen 1 hour ago
LPS: Ketahanan Likuiditas Perbankan RI Tidak Tergantung Pada Kebijakan Negara Lain 2 hours ago
Investor Asing di Pasar Obligasi Menurun, LPS: Stabilitas Pasar SBN jadi Lebih Mudah Dijaga 18 hours ago
Kondisi Global Memanas, LPS Akan Hati-hati Mengubah Tingkat Bunga Penjaminan 20 hours ago
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,44 %, Ketua DK LPS: Ruang untuk Tumbuh Masih Terbuka Lebar 2 days ago
berikutnya
sebelum
Search
11/08/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Bank

LPS: Uang Masyarakat di Bank Digital Naik 8000 Kali Lipat Pada Mei 2022

oleh Permadi
04/08/2022
in Bank, LPS
Reading Time:2 mins read
0 0
0
Daftar Aplikasi Bank Digital Paling Banyak Diunduh dan Ratings Tertinggi, Siapa Juaranya?
0
SHARE
4
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Simpanan nasabah di bank digital tumbuh pesat mencapai 8000 kali Pada Mei 2022. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa dalam webinar “Menuju Masyarakat Cashless” di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

LPS mencatat jumlah rekening nasabah bank digital pada Mei 2022 sebanyak 38,2 Juta rekening, sementara pada akhir tahun 2020 hanya berjumlah 179 ribu rekening.

Dilihat dari sisi jumlah uang yang tersimpan di bank digital juga mengalami kenaikan dua kali lipat pada Mei 2022 menjadi Rp 49,3 triliun dari data pada tahun 2020 yang tercatat sebanyak Rp 31,6 triliun.

“Karena saldo masyarakat di perbankan digital pada Mei 2021 hampir nol, jadi pertumbuhan simpanan di bank digital sangat besar. Ini suatu pertumbuhan fenomenal dan ke depan mungkin akan tumbuh dengan baik,” kata Purbaya.

Pertumbuhan jumlah simpanan masyarakat di bank digital disambut baik oleh LPS. Purbaya memastikan bahwa simpanan di bank digital mendapatkan jaminan dari LPS jika suatu saat bank tersebut bangkrut atau dicabut izin usahnya.

Purbaya menjelaskan pada dasarnya bank digital setara dengan bank konvensional, begitu pun dengan program penjaminan LPS juga berlaku bagi nasabah bank digital.

Purbaya menambahkan masyarakat hanya perlu memperhatikan simpanan mereka sudah memenuhi syarat 3T yaitu tercatat di pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan melebihi tingkat bunga penjaminan LPS dan tidak merugikan bank seperti kasus kredit macet.

LPS akan menjamin saldo rekening nasabah bank digital maksimal Rp 2 miliar per nasbah per bank saat bank tempat nasabah menabung dilikuidasi.

“Kami menjamin uangnya jika perbankan mengalami kebangkrutan, selama memenuhi ketentuan undang-undang. Jadi bank konvensional dan bank digital sama, selama suku bunga di bawah LPS, tercatat, dan pemilik uang tidak menyebabkan bank bangkrut,” kata dia.

Akan tetapi bagi nasabah bank digital yang menerima bunga hingga 8 persen maka LPS tidak akan menjamin simpanan nasabah. Purbaya menegaskan bahwa LPS tidak memiliki kewenangan mengatur besaran suku bunga simpanan di bank.

Namun jika bank tetap ingin memberikan bunga tinggi, maka LPS mengingatkan bahwa bank punya kewajiban memberikan informasi kepada nasabah bahwa simpanan mereka tidak dijamin LPS, sehingga risiko kehilangan saldo rekening saat bank bangkrut bukan tanggung jawab LPS.

Selanjutnya Purbaya juga menyoroti soal pertumbuhan penggunaan uang elektronik yang terus meningkat. LPS mencatat jumlah uang elektronik di tanah air per Mei 2022 mencapai Rp 9,4 triliun, padahal pada Januari 2019 saldo uang elektronik tercatat hanya Rp 4 miliar.

Hal itu mendorong LPS untuk menjamin uang elektronik agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman bertransaksi dengan dompet digital.

Purbaya mengatakan hal itu sangat mungkin dilakukan terlebih gagasan untuk LPS menjamin uang elektronik tertuang dalam RUU PPSK jika nantinya disahkan.

“Sekarang mungkin belum dijamin (oleh LPS), tapi ke depan dengan UU PPSK yang baru itu nanti kalau dikeluarkan, ada cukup peluang yang besar itu nanti kita jamin,” kata Purbaya.

Sebagai tambahan informasi, Bank Indonesia mencatat terdapat 38 penyedia dompet elektronik (e-wallet) pada tahun 2018 dan diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan migrasi masyarakat ke transaksi digital dan non tunai (cashless) yang didorong oleh integrasi sejumlah dompet digital dengan e-commerce dan aplikasi penyedia layanan transportasi online.

Tags: bank digitale-walletlembaga penjamin simpananLPSRUU PPSKuang elektronik
Previous Post

LPS: Simpanan Rekening di Bank Digital Tumbuh Pesat Menjadi 38,2 Juta Rekening

Next Post

LPS Buka Peluang Jamin Saldo Dompet Elektronik

Next Post
LPS: Kelebihan TBP 3,5 Persen Pemicu Tertinggi Simpanan Tidak Layak Bayar LPS

LPS Buka Peluang Jamin Saldo Dompet Elektronik

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

Fenomena Rentenir ‘Bank Keliling’ : Dicaci dan Dicari

08/09/2021
BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

BSI, BRI hingga BCA Terapkan BI Fast: Transfer Antarbank Dipatok Rp2.500

06/01/2022
Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

Squid Game Lagi Rame, Laporan Keuangan dan Jumlah Pelanggan Netflix Jadi Sorotan

06/10/2021
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
UU PPSK Baru Membuka Peluang LPS Menjamin Saldo Uang Elektronik?

Menuju Masyarakat Cashless, LPS Siap Jamin Saldo Dompet Elektronik

05/08/2022
LPS: Pembiayaan dari Sektor Pasar Modal Perlu Dimaksimalkan Dukung Roda Perekonomian

LPS Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 Potensial Tumbuh Hingga 5,5 Persen

11/08/2022
Cashback Masuk Hitungan Bunga, LPS: Jangan Melebihi Tingkat Bunga Penjaminan

LPS: Ketahanan Likuiditas Perbankan RI Tidak Tergantung Pada Kebijakan Negara Lain

11/08/2022
LPS: Biaya Admin Bank Diganti dengan Banyaknya Fasilitas Bagi Nasabah

Investor Asing di Pasar Obligasi Menurun, LPS: Stabilitas Pasar SBN jadi Lebih Mudah Dijaga

10/08/2022
Memajukan Budaya Riset di Tanah Air, LPS Gelar Kompetisi Riset CFR LPS 2022

Kondisi Global Memanas, LPS Akan Hati-hati Mengubah Tingkat Bunga Penjaminan

10/08/2022
Memajukan Budaya Riset di Tanah Air, LPS Gelar Kompetisi Riset CFR LPS 2022

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,44 %, Ketua DK LPS: Ruang untuk Tumbuh Masih Terbuka Lebar

09/08/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add