BeritaPerbankan – Memiliki bisnis atau usaha kekinian menjadi mata pencaharian yang familiar dilakukan banyak orang. Bahkan seorang karyawan masih bisa memiliki bisnis sampingan untuk menambah sumber penghasilan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan finansial bisnis.
Hampir 500 Juta rekening terdaftar di sejumlah bank di Indonesia. Itu artinya diasumsikan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki rekening tabungan di bank. Namun apakah memiliki satu rekening bank saja cukup bagi masyarakat, khususnya mereka yang memiliki bisnis?.
Dikutip dari akun resmi media sosial Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), masyarakat disarankan untuk memisahkan antara rekening bisnis dan rekening pribadi.
Sejumlah manfaat pemisahan rekening tersebut akan mempengaruhi kesehatan finansial para pemilik usaha. Sejumlah pemilik UMKM masih ada yang menyatukan pendapatan usaha mereka dengan rekening pribadi.
Alih-alih menghemat karena tidak perlu membayar biaya admin beberapa rekening bank, justru tindakan tersebut mempersulit pelaku usaha dalam mengontrol keuangan bisnis.
LPS menyebutkan setidaknya ada tiga manfaat penting memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi:
1. Total aset bisa terlacak
2. Mudah menghitung dan membayar pajak usaha
3. Mudah evaluasi arus keuangan
Sementara itu dilansir dari berbagai sumber manfaat lain memiliki beberapa rekening tabungan untuk keuangan bisnis dan pengeluaran pribadi diantaranya:
1. Memudahkan perencanaan keuangan
2. Mengevaluasi bisnis dan mengambil keputusan
3. Terhindar dari kebangkrutan
4. Menjaga profesionalitas
Bagi Anda yang bukan seorang pengusaha memiliki rekening tabungan lebih dari satu juga sangat disarankan oleh para pakar keuangan.
Hal itu bertujuan untuk mempermudah kita dalam mengatur pengeluaran sesuai dengan pos-pos anggaran yang ada.
Misalnya dengan memiliki rekening khusus untuk pengeluaran bulanan, rekening pendidikan anak, deposito, rekening tabungan dana darurat, modal investasi dan lain sebagainya.
Menyatukan semua uang dalam satu rekening selain menyulitkan dalam membuat pembukuan keuangan juga berpotensi membuat kita boros karena sulitnya mengatur batasan pengeluaran.
Menyimpan uang di bank merupakan cara paling aman dan praktis. Uang kita akan disimpan dengan aman oleh pihak bank dengan fasilitas seperti internet banking, mobile banking yang mempermudah nasabah bertransaksi dengan cepat, aman dan praktis.
Selain itu simpanan nasbah di bank juga dijamin oleh LPS hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank dengan memenuhi syarat 3T; tercatat di sistem pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan melebihi tingkat bunga penjaminan dan tidak menyebabkan bank gagal.