BeritaPerbankan – Indonesia dalam laporan AppMagic masuk dalam lima besar bersama dengan Amerika Serikat serta Pakistan sebagai salah satu negara dengan pengguna VPN terbanyak di dunia ini muncul di tengah ramainya isu kewajiban daftar platform digital yang beroperasi di tanah air. India berada di urutan teratas, sementara itu di urutan kedua adalah Rusia. Capaian tersebut sejalan dengan pemblokiran aplikasi Barat di dalam negeri dan sanksi yang diberikan setelah serangan ke Ukraina terjadi.
VPN adalah perangkat lunak yang memungkinkan para penggunanya dapat tersambung ke layanan internet secara pribadi. VPN dikatakan mampu memberikan akses secara aman melalui koneksi server dengan menyembunyikan jejak data pribadi si pemakainya.
Layanan koneksi VPN memberikan Anda sebagai penggunanya akses ke website secara aman atau secure dan pribadi atau private dengan mengubah jalur koneksi dengan server dan menyembunyikan pertukaran data. Secara sederhana, VPN akan mengko-neksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lainnya yang terhubung dengan internet. Dengan begitu, Anda bisa menjelajah internet menggunakan jaringan internet komputer.
Dengan menggunakan komputer atau server negara yang berbeda, Anda dapat mengak-ses sesuatu yang tidak bisa diakses di negara Anda. Dengan menggunakan server negara lain, maka itu menjadi server negara yang digunakan saat Anda menjelajah internet.
Beberapa fungsi dari penggunaan VPN adalah sebagai berikut:
1. Menyembunyikan Aktivitas Browsing
2. Memungkinkan Akses Situs yang Diblokir
3. Mengamankan Transaksi Online
4. Meningkatkan Kecepatan Download
Ketika menggunakan VPN, jaringan akan bekerja untuk melakukan enkripsi pertukaran data bahkan sebelum koneksi publik seperti di café atau tempat lainnya yang menyedia-kan akses internet gratis membaca data tersebut. Ketika Anda terhubung dengan laya-nan internet menggunakan VPN itu seperti layaknya mengakses internet menggu-nakan lorong khusus, tidak langsung menggunakan jaringan utama. Nantinya, server VPN bertugas untuk meneruskan koneksi ke situs yang akan diakses.
Sehingga, koneksi yang Anda gunakan dikenali sebagai koneksi sebagai jaringan server VPN bukan jaringan yang digunakan saat itu juga. Berbeda jika Anda mengakses internet tanpa menggunakan jaringan VPN. Maka, koneksi yang dilakukan akan di-direct langsung tanpa enkripsi.
Koneksi tanpa enkripsi memang sudah menjadi standar yang digunakan ketika menjelajah internet. Semua data akan terlibat dalam proses pertukaran antara Anda dan aplikasi yang ada di internet, sehingga dapat dilihat oleh banyak orang.
Anda bisa menggunakan VPN saat ingin melakukan beberapa aktivitas seperti di bawah ini:
* Saat sedang menggunakan koneksi WiFi publik.
* Ketika ingin menyembunyikan aktivitas terhadap orang-orang yang ingin mencoba mengetahui Anda lebih dalam secara sembunyi-sembunyi.
* Saat akan menyembunyikan lokasi dan ingin mendapatkan izin ketika mengakses geo-blocked content (konten yang diblokir berdasarkan wilayah geografis).
* Saat akan menjelajah internet sebagai anonim pada suatu situs web.
* Ketika ingin mengenkripsi aktivitas Anda saat menjelajah internet.
Saat ini, ada beberapa layanan VPN yang menyediakan server secara gratis, namun data-data pribadi Anda direkam oleh penyedia layanan VPN setiap kali ada aktivitas dan sayangnya banyak penyedia VPN gratisan tidak bertanggung jawab atas tindakan itu.
VPN berbayar salah satu contohnya adalah NordVPN yang bisa Anda dapatkan dengan harga yang tidak mahal. VPN berbayar juga memberikan keamanan kepada pengguna-nya secara maksimal. Dimana bisa secara otomatis memblokir website-website yang terindikasi mencurigakan serta bisa memblokir iklan-iklan yang mengganggu.