BeritaPerbankan – Meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan BI Rate ke 6,25% dari 6,00% pada April 2024, rata-rata bunga deposito rupiah di seluruh bank tetap stabil pada level 4,07%, menurut data yang dirilis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Secara spesifik, bunga deposito di KBMI I stabil di 4,29%. Sementara itu, bunga deposito di KBMI II mengalami penurunan tipis 1 bps dari 3,84% pada Maret 2024 menjadi 3,83% pada April 2024. KBMI III mencatatkan kenaikan bunga deposito dari 3,77% pada Maret 2024 menjadi 3,80% pada April 2024. Di sisi lain, KBMI IV atau bank besar melaporkan penurunan suku bunga deposito sebesar 3,11%, turun 8 bps dalam sebulan.
Suku bunga deposito valuta asing (valas) industri stabil pada 1,96% per April 2024. Laporan LPS menyatakan bahwa suku bunga simpanan rupiah tidak diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan di tengah kondisi likuiditas perbankan yang memadai.
Bank Central Asia (BCA) telah memperbarui suku bunga deposito terbaru mereka untuk April 2024. Bank swasta terbesar di Indonesia menawarkan bunga deposito rupiah antara 2,00% dan 3,15% per tahun untuk counter rate terendah dan tertinggi.
Bank Mandiri stabil dengan suku bunga deposito rupiah yang tidak berubah sejak 1 November 2022. Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan suku bunga deposito mulai dari 3,0% hingga 4,0% per tahun, yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bank-bank besar lainnya.
Bank Negara Indonesia (BNI) menawarkan bunga deposito antara 2,25% hingga 3,00% per tahun untuk simpanan dalam bentuk rupiah. Suku bunga deposito BNI telah tetap stabil sejak 31 Oktober 2022.