TRENDING
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan 16 hours ago
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS 17 hours ago
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan! 17 hours ago
Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up? 18 hours ago
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022! 18 hours ago
berikutnya
sebelum
Search
29/05/2022
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Search
Close
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Menu
  • Home
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Bank
  • Fintech
  • Saham
  • Syariah
  • Teknologi
  • Infographic
  • Video
Home Saham

OJK Bagikan Tips Investasi Saham Bagi Milenial yang Pertama Kali Main Saham

oleh Permadi
02/01/2022
in Saham
Reading Time:2 mins read
0 0
0
OJK Bagikan Tips Investasi Saham Bagi Milenial yang Pertama Kali Main Saham
0
SHARE
10
VIEWS
Share on WhatssappShare on Twitter

BeritaPerbankan – Tren investasi saham nampaknya masih akan terus berlanjut pada tahun 2022 seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengelola keuangan dengan cara berinvestasi.

Berdasarkan publikasi KSEI selama pandemi Covid-19 jumlah investor di pasar modal naik drastis sebesar 65,74% menjadi 6.431.444 investor per September 2021.

Jumlah investor berusia di bawah 30 tahun mendominasi sebanyak 59,23% dengan jumlah investasi mencapai lebih dari Rp 39 triliun. Kelompok usia 31-40 tahun menyumbang 21,54% dari total investor dengan jumlah investasi Rp 90,80 triliun.

Dilihat dari sebaran jenis investasi, instrumen investasi reksa dana menjadi favorit para investor dengan jumlah 5,7 juta investor atau 82,18%. Sementara itu jumlah investor surat berharga negara (SBN) bertambah 24,20% menjadi 571.794 investor per September 2021.

Jumlah investor yang terus meningkat dengan fenomena banyaknya anak-anak muda yang mulai melek investasi mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan kiat-kiat bagi para investor milenial yang baru menjajaki dunia investasi, guna meminimalisir kerugian dengan mengetahui karakteristik jenis investasi dan mengenali risiko setiap instrumen investasi.

Komisioner Edukasi dan Pengawas Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sarjito mengatakan kepada investor pemula untuk memperhatikan aspek legalitas dan fundamental saham yang akan dibeli.

Sarjito mengingatkan untuk tidak tergiur membeli saham gorengan (fried stock) atau saham kolesterol yang tidak jelas reputasi perusahaan dan portofolio saham yang kurang bagus pergerakannya.

“Memang kalau milenial senangnya saham volatil di mana-mana lebih menarik, ada orang invest besar kapitalisasi besar tapi perusahaan harga saham, pergerakan enggak bagus,” paparnya

Untuk mengetahui legalitas perusahaan, calon investor harus memastikan perusahaan tersebut terdaftar di OJK dan Bappebti.

Sarjito juga menyinggung soal tawaran investasi dengan return yang tinggi dan tidak masuk akal. Ia menyarankan kepada investor untuk waspada terhadap penawaran manis semacam itu.

Menurut Sarjito apabila imbal hasil yang ditawarkan 30%-40% maka kemungkinan besar ada yang aneh dengan investasi tersebut karena tidak masuk logika dalam dunia investasi.

Seringkali investor baru terjebak dengan penawaran investasi dengan return yang tinggi dengan tempo pengembalian yang cepat karena ingin segera menikmati keuntungan.

Sarjito menyarankan kepada calon investor untuk menyaring informasi dan tidak mudah percaya dengan orang lain. Ada baiknya berkonsultasi dengan penasehat investasi yang tersertifikasi.

Fenomena yang banyak terjadi sekarang ini adalah bermunculan nya influencer yang mengiklankan (diendorse) untuk mengajak pengikutnya berinvestasi pada instrumen investasi saham tertentu dengan testimoni yang menggiurkan.

“Jadi masyarakat yang mau investasi itu bener-benar sudah lihat fundamentalnya, tidak terpengaruh saran-saran, bahkan orang orang influencer dan sebagainya ada penasihat investasi ilegal tidak punya sertifikasi investasi tapi nasehati investasi,” pungkas Sarjito.

Penting bagi investor untuk tidak mengalokasikan seluruh tabungan nya untuk berinvestasi di pasar modal karena pasti ada risiko di setiap instrumen investasi.

Diversifikasi investasi perlu juga dilakukan agar memiliki alternatif lain apabila salah satu saham yang dimiliki sedang ada pada tren penurunan sehingga investor tetap bisa memperoleh keuntungan di saham perusahaan yang lain.

 

 

 

 

Tags: Bappebtibursa sahamIHSGinvestorojkPasar ModalReksa danaROIsahamsaham gorenganSBN
Previous Post

LPS: Outlook 2022 Kinerja Keuangan Perbankan Semakin Baik

Next Post

LPS Minta Bank Digital Terbuka kepada Nasabah Soal Risiko Cashback dan Bunga Simpanan Tinggi

Next Post
Bunga Deposito di Awal Pembukaan Rekening Berbeda dengan Aturan Terbaru LPS. Apakah Tetap Dijamin LPS?

LPS Minta Bank Digital Terbuka kepada Nasabah Soal Risiko Cashback dan Bunga Simpanan Tinggi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

Ayo Berkenalan Dengan Allo Bank!

25/05/2022
Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

Ada Apa Dibalik Penyusutan Pegawai Bank?

23/05/2022
LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

LPS Bakal Tertibkan Bank Digital Berikan Bunga Tinggi Tanpa Penjelasan Risiko Secara Transparan

26/05/2022
Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

Kopiko Sering Muncul di Drama Korea, Dapat Untung Berapa?

21/09/2021
Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

Netizen Curhat Dapat Chat Pinjol Puluhan Juta. Bagaimana Respon OJK?

21/12/2021
LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

LPS: Kredit Perbankan dan DPK Lanjutkan Tren Pemulihan

28/05/2022
Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

Rupiah Siap Berdikari, KSSK Bentuk Gugus Tugas Khusus Pengembangan LCS

28/05/2022
Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

Jangan Lupa, Tanda Tangan Digital dan Meterai Elekronik Sudah Diluncurkan!

28/05/2022
Ada Apa Dengan PHK Massal  Perusahaan Start Up?

Ada Apa Dengan PHK Massal Perusahaan Start Up?

28/05/2022
Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

Transaksi E-money Melejit 50 Persen Pada Awal 2022!

28/05/2022

About Us

Privacy Policy

Redaksi

Pedoman Media Siber

© 2021 Beritaperbankan.id All Rights Reserved.

Add BeritaPerbankan.id to your Homescreen!

Add