BeritaPerbankan – Pemerintah mulai menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 022 pada hari ini, Senin (26/9). ORI 022 menawarkan Kupon 5,95 persen per tahun, yang lebih besar 5 bps dibandingkan SR 017 yang dicatatkan pada pekan lalu.
Instrumen investasi ORI 022 layak untuk dimiliki para investor karena menawarkan kupon yang lebih tinggi dari SR 017 dan deposito.
Deposito perbankan saat ini menawarkan bunga simpanan yang sesuai dengan tingkat bunga penjaminan LPS sebesar 3,5 persen.
Hal itu terkait juga dengan syarat program penjaminan simpanan, yang mana untuk memperoleh penjaminan saldo rekening dari LPS maka simpanan nasabah wajib memenuhi syarat 3T; tercatat di sistem pembukuan bank, tidak menerima bunga simpanan/deposito di atas tingkat bunga penjaminan (TBP) dan tidak menyebabkan bank gagal seperti kasus kredit macet.
Pembayaran kupon ORI 022 akan dibayarkan setiap tanggal 15 per bulan dan pembayaran pertama kupon ORI 022 akan dilakukan pemerintah pada 15 Desember 2022.
Setelah itu investor dapat menjual kupon ORI 022 di pasar sekunder. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengatakan masa penawaran ORI 022 berlangsung mulai tanggal 26 September 2022 hingga 20 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB.
“Pemesanan ORI 022 minimal adalah Rp 1 juta dan maksimal Rp 5 miliar,” ungkap DJPPR dalam pengumuman, Kamis (22/9).
Sementara itu penetapan hasil penjualan ORI 022 dilaksanakan pada 24 Oktober 2022 dan setelmen pada 26 Oktober 2022.
Cara Pemesanan ORI 022
ORI 022 ditawarkan kepada investor individu secara online (e-SBN) melalui empat tahap; registrasi, pemesanan, pembayaran dan setelmen.
Bagi investor yang berminat membeli ORI 022 dapat menghubungi mitra distribusi ORI 022 yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah:
- Bank Central Asia (BCA),
- Bank CIMB Niaga,
- Bank Commonwealth,
- Bank Danamon Indonesia,
- Bank DBS Indonesia,
- Bank HSBC Indonesia,
- Bank Mandiri,
- Bank Maybank Indonesia,
- Bank Mega,
- Bank Negara Indonesia (BNI),
- Bank OCBC NISP,
- Bank Panin,
- Bank Permata,
- Bank Tabungan Negara (BTN),
- Bank UOB Indonesia,
- Bank Rakyat Indonesia (BRI),
- Bank Victoria International,
- Standard Chartered Bank.
- BRI Danareksa Sekuritas,
- BNI Sekuritas,
- Mandiri Sekuritas,
- Phillip Sekuritas Indonesia, dan
- Trimegah Sekuritas Indonesia.
- Bareksa Portal Investasi,
- Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+),
- Star Mercato Capitale (Tanamduit),
- Investree Radhika Jaya,
- Lunaria Annua Teknologi (Koinworks),
- Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku), dan
- Bibit Tumbuh Bersama.