Beritaperbankan- Pandemi Covid-19 faktanya tidak membuat seluruh kalangan terperosok ekonominya. Dari data distribusi simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dikutip Rabu (1/8/2021), jumlah simpanan masyarakat di atas nominal Rp 5 miliar bertambah signifikan hingga 15,8% dibandingkan tahun lalu. Begitu pula dengan jumlah rekening pemilik dana Rp 5 miliar ke atas yang bertambah, di mana pemilik rekening dengan nilai fantastis tersebut bertambah 8% dibandingkan akhir Mei 2020.
Sementara itu, rekening dengan nilai Rp 2 hingga 5 miliar tercatat sebanyak 188.977 rekening, di mana pertumbuhannya mencapai 5,5% dibandingkan Mei 2020. Sedangkan dari nominal simpanannya, untuk tabungan jumlah ini juga alami pertumbuhan 5,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, total simpanan masyarakat yang ada di bank hingga Mei 2021 sebesar Rp 6.929 triliun atau tumbuh 10,8% dibandingkan Mei 2020. Sementara itu, total rekening ada sebanyak 361.610.748 rekening atau tumbuh 15,5% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.
Sementara itu, simpanan masyarakat di bawah Rp100 juta hanya meningkat 5,9 persen menjadi 907 triliun. Bahkan, secara bulanan, angkanya merosot 1,3 persen.
Ketua LPS Purbaya Sadewa mengatakan, sektor korporasi seperti industri Otomotif, Perkayuan, Jasa Konstruksi, Tekstil, Properti, dan Telekomunikasi, mulai menggeser simpanannya dari Deposito ke Giro.”Adanya pergeseran komposisi simpanan dalam bentuk giro ini menjadi salah satu indikator pemulihan ekonomi yang artinya, mereka siap untuk kembali melakukan ekspansi,” bebernya. Selain itu, dipengaruhi juga oleh turunnya suku bunga bank. LPS memantau dalam kurung waktu tiga tahun terakhir data suku bunga simpanan perbankan terus menunjukkan penurunan. Adapun, penurunan suku bunga simpanan ini seiring dengan penurunan Tingkat Bunga Penjaminan LPS dan BI-7 Days Reverse Repo Rate.