BeritaPerbankan – Sebutan partikel Tuhan atau God Particle dipopulerkan oleh salah satu fisikawan bernama Leo Lederman. Istilah itu dia tuliskan dalam buku The God Particle: If the Universe Is the Answer, What Is The Question?, terbit pada 1993.
Tuhan dalam penamaan itu, Insider menuliskan merujuk pada ukuran partikel yang sangat kecil. Ini membuat partikel sulit dilihat fisiknya dengan mata telanjang.
Higgs sebenarnya keberatan dengan istilah yang diciptakan Lederman. Dia mengkritik Lederman yang membawa unsur religius dalam penamaan teori fisika, seperti dilaporkan dari The Guardian. Apalagi, Higgs merupakan seorang atheis. Ditakutkan sebutan yang membawa Tuhan dalam temuannya bisa dicela.
Namun sebutan partikel Tuhan telah viral di media dan menjadi rasa penasaran bagi banyak orang. Baru pada 2012, terdapat titik terang untuk Partikel Tuhan, dari tim riset gabungan dari Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN).
Tim itu menemukan wujud partikel setelah menabrakkan dua proton dengan kecepatan tinggi. Setelah itu ditemukan wujud partikel Tuhan yang melengkapi ilustrasi atom dan sub atom dalam sebuah bedah.
Ilmuwan Stephen Hawking mengungkapkan hal mengerikan soal partikel tersebut. Dia mengatakan temuan tersebut bisa menghancurkan Bumi hingga alam semesta. Penyebabnya karena partikel punya energi tidak stabil di atas 100 miliar giga electron volts (GeV).