Berita Perbankan – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada 28 Juli 2023 lalu menggelar sayembara desain kantor LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN). Beberapa waktu lalu LPS telah mengumumkan pemenang sayembara desain arsitektur kantor LPS.
Sejak dibuka pada Juli lalu hingga Oktober, LPS mencatat terdapat 92 peserta yang mendaftar dengan jumlah karya desain arsitektur sebanyak 60 karya. LPS dan IAI telah memilih tiga pemenang sayembara yang berhasil meraih poin tertinggi, dengan total hadiah senilai Rp400 juta.
Plt. Direktur Eksekutif Sumber Daya Manusia dan Administrasi LPS Rudi Rahman mengatakan sayembara ini adalah hasil kolaborasi antara LPS dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) sebagai bagian dari inisiatif LPS untuk melibatkan masyarakat dan para profesional di bidang arsitektur dalam pembangunan kantor LPS di IKN.
“Melalui sayembara desain kantor LPS di IKN ini, besar harapan kami untuk dapat mewujudkan kantor pusat LPS yang ikonik, smart dan eco-friendly sesuai ketentuan Otoritas IKN. Sayembara ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap profesi arsitek yang terus berkontribusi langsung terhadap proses pembangunan infrastruktur Indonesia khususnya dalam pengembangan kawasan di IKN,” ujar Rudi.
Rudi menambahkan bahwa sayembara ini juga merupakan cara untuk mengapresiasi peran penting profesi arsitek yang secara aktif berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia, terutama dalam mengembangkan kawasan di IKN.
“Jumlah ini cukup membuat kami bangga karena dalam waktu yang relatif cukup singkat, kontribusi dari rekan-rekan arsitek bangsa sangat besar dalam Sayembara Desain Konsep dan Skematik Kantor LPS di IKN ini,” ungkap Rudi.
Terdapat 7 dewan juri yang terdiri dari 5 arsitek berpengalaman yang juga merupakan perwakilan dari IAI, 1 perwakilan dari LPS, dan 1 perwakilan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang bertugas menilai hasil karya para peserta sayembara.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan LPS telah mengalokasikan dana sebesar US$250 juta atau sekitar Rp3,82 triliun untuk pembangunan gedung kantor pusat di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan gedung ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Februari 2024 dan diproyeksikan akan selesai pada Agustus 2024 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Purbaya menambahkan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari komitmen investasi LPS di IKN. Gedung tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar, dengan 30 persennya akan digunakan untuk struktur bangunan dan sisanya akan manfaatkan sebagai area terbuka hijau, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Gedung LPS di IKN akan menjadi kantor pusat LPS, sesuai dengan peraturan dalam Undang-Undang No. 24/2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Pasal 3, yang menyatakan bahwa LPS harus bermarkas di Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Kantor Pusat LPS di IKN berperan penting dalam mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan lembaga-lembaga anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), termasuk Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.
Dan berikut adalah para pemenang Sayembara Desain Arsitektur Gedung Kantor Lembaga Penjamin Simpanan di Ibu Kota Nusantara (IKN):