Beritaperbankan – Masih sering bertanya-tanya kira-kira apa sih tugasnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Yuk langsung simak penjelasan berikut biar engga salah paham.
Pertama, merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan. Kedua, melaksanakan penjaminan simpanan. Ketiga, merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan.
Keempat, merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak berdampak sistemik. Lalu kelima yakni melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik.
Sebagai tambahan, LPS juga mempunyai beberapa wewenang seperti menetapkan dan memungut premi penjaminan. Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali menjadi peserta.
Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS. Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan keuangan bank, dan laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar kerahasiaan bank.
Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau konfirmasi atas data tersebut pada angka 4. Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim.
Menunjuk, menguasakan, dan/atau menugaskan pihak lain untuk bertindak bagi kepentingan dan/atau atas nama LPS, guna melaksanakan sebagian tugas tertentu. Ditambah serta melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang penjaminan simpanan. Lalu LPS punya kewenangan menjatuhkan sanksi administratif.