Beritaperbankan – Perbankan mengubah strategi bisnisnya agar tetap berjalan di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Disebutkan kelebihan likuiditas yang selama ini terjadi mulai disalurkan dengan membeli surat utang pemerintah.
“Favorit saat ini bukan kasih kredit, tapi beli SUN (Surat Utang Negara) dari pemerintah untuk pembiayaan menangani pandemi dengan belanja pemerintah,” kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam Special Event InFest inkubasi 2021, Jakarta, Senin (20/9).
Sambung dia menerangkan, penyaluran kredit kepada debitur dalam kondisi ini masih sangat berisiko. Sementara membeli SUN dari pemerintah dianggap paling aman untuk menyalurkan kelebihan dana yang ada di bank.
Alasannya, memberikan utang kepada negara pasti akan dibayar. Maka tak heran secara statistik, penjualan SUN mengalami peningkatan.
“Surat utang pemerintah ini pasti dibayar daripada menjalankan fungsi intermediasi ini yang masih ada risiko. Makanya bank lebih pilih beli surat utang dan di statistik ini meningkat,” kata dia.
Dia berharap, perbankan akan kembali menjalankan fungsi intermediasinya ketika kegiatan ekonomi kembali bergerak. Sehingga perekonomian dan dunia usaha bisa kembali berjalan seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
“Sehingga perbankan akan lagi menjalankan fungsi intermediasi karena kita saat ini sudah bergerak menuju new normal dengan endemi,” ungkapnya.