BeritaPerbankan – Penguatan mandat LPS untuk menjamin polis asuransi memerlukan adanya sumber daya manusia di bidang perasuransian. Untuk itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman guna mendukung pengembangan sumber daya manusia.
Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, salah satu langkah yang dilakukan oleh LPS untuk memastikan tersedianya sumber daya manusia yang mumpuni adalah memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa teknik.
“Dengan semakin banyak lulusan teknik yang bekerja sesuai bidangnya, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang yang berkelanjutan akan tercapai yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, fokus dunia keuangan saat ini juga mengarah pada tren ekonomi hijau (green economy) untuk dapat beradaptasi pada perubahan iklim. Inovasi green economy dapat dikembangkan oleh dunia akademis khususnya yang memiliki latar belakang teknologi.
“Dengan semakin masifnya teknologi yang berkaitan dengan ekonomi hijau, diharapkan ekonomi dalam jangka panjang juga akan mampu tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Purbaya.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah menuturkan kolaborasi itu dapat memberikan pengaruh yang signifikan, tidak hanya di bidang akademik, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih sehat.
Salah satu proyeksi kerja sama yang akan dilakukan adalah program pembiayaan penelitian dosen. Program tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian, peningkatan publikasi ilmiah, mendukung inovasi, hingga meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional.
“Harapannya para dosen ini juga akan menjadi full talent dalam mendukung Gerakan Indonesia Emas 2024 serta berkontribusi pada kemajuan bangsa,” katanya.