Beritaperbankan – Dampak perubahan kebijakan moneter alias tapering off Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed juga menjadi perhatian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dimana menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa seharusnya Tapering The Fed akan membawa dampak positif ke perekonomian Indonesia.
“Tapering akan membawa perekonomian Amerika tumbuh di laju potensialnya sehingga akan berdampak positif kepada ekonomi global maupun Indonesia,” ucap Purbaya dalam Konferensi Pers Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan LPS secara daring di Jakarta.
Untuk itu, Purbaya menekankan agar Indonesia bisa terus menyesuaikan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat dan lebih baik lagi ke depannya. Risiko volatilitas akibat rencana tapering Fed akan tetap menjadi fokus perhatian dan diukur dampaknya, kendati ia meyakini untuk saat ini dampak rencana tersebut relatif terbatas.
Menurut Purbaya, tapering tersebut merupakan usaha AS untuk membuat perekonomiannya tidak terlalu panas dan tumbuh cepat di atas laju potensialnya. “Kalau itu yang terjadi maka seharusnya ekonomi AS bisa tumbuh di laju potensialnya dalam waktu yang lama, artinya bisa sampai 10 tahun ke depan dari sekarang,” tegasnya.
Maka dari itu, ia menilai secara umum rencana tapering yang akan mulai dilakukan pada akhir tahun 2021 sudah lebih relatif dapat diterima oleh pelaku pasar dan diyakini tidak akan langsung terjadi secara mendadak. “Jadi itu sinyal suatu pertumbuhan ekonomi global yang berkesinambungan akan terjadi,” ungkap Purbaya.
Sebagai informasi, Tapering off merupakan pengurangan stimulus moneter yang dikeluarkan bank sentral AS saat perekonomian sudah mulai membaik sehingga tidak perlu suntikan dana likuiditas. Hal ini dilakukan The Fed dengan mengurangi ukuran program pembelian obligasi yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/QE).
Pada umumnya, indikator pengukur kapan tapering off dilaksanakan adalah ketika inflasi mengalami keseimbangan, tingkat pengangguran menuju normal, hingga pemulihan tingkat kredit atau pinjaman yang menandakan ekonomi mulai aktif kembali.